12 Tewas dalam Konflik Pilkada Puncak Jaya, Ops Damai Cartenz: KKB Terlibat

- Papua60Detik

Aparat kepolisian berupaya menengahi konflik antar pendukung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya. Foto: Satgas Humas ODC-2025
Aparat kepolisian berupaya menengahi konflik antar pendukung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya. Foto: Satgas Humas ODC-2025

Papua60detik - Operasi Damai Cartenz-2025 mencatat sudah 12 orang meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka dalam aksi saling serang antarpendukung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyebut bentrokan itu melibatkan massa pendukung Paslon 01 dan Paslon 02.

“Dari hasil pendataan, korban meninggal dunia sebanyak 12 orang. Delapan di antaranya berasal dari kubu Paslon 01,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulisnya.

Selain korban tewas, jumlah korban luka-luka akibat terkena panah mencapai 658 orang. Rinciannya, 423 orang merupakan pendukung Paslon 01, sedangkan 230 lainnya dari kubu Paslon 02.

Kerugian material juga tercatat cukup besar. Sebanyak 201 bangunan terbakar, terdiri dari 196 unit rumah warga, bangunan SD Pruleme Belakang Toba Jaya, kantor balai Kampung Trikora, kantor Distrik Irimuli, kantor Partai Gelora serta balai desa Pagaleme.

Faizal mengungkap, sejumlah korban meninggal terkena tembakan senjata api. Ia menduga pelakunya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memanfaatkan situasi politik di tengah pelaksanaan Pilkada. 

“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik untuk melancarkan aksinya,” ujarnya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah situasi politik yang memanas.

“Kami mengajak seluruh warga Puncak Jaya untuk bersama-sama menjaga kamtibmas demi menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ajak Yusuf. (Burhan)




Bagikan :