AAFI Papua Perkenalkan Olahraga Flag Football ke Bupati Mimika

- Papua60Detik

Pengurus AAFI Papua saat bertemu dengan Bupati Mimika Johannes Rettob dan Plt Sekda Mimika Petrus Yumte. Foto: AAFI Papua
Pengurus AAFI Papua saat bertemu dengan Bupati Mimika Johannes Rettob dan Plt Sekda Mimika Petrus Yumte. Foto: AAFI Papua

Papua60Detik-Asosiasi American Football Indonesia (AAFI) Regional Papua menggelar audiensi resmi dengan Bupati Mimika Johannes Rettob, dan Penjabat (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika Petrus Yumte, di Hotel Horizon Ultima Timika, Rabu 16 Juli 2025.

Ketua Harian AAFI Papua, Wrestle Mansawan mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung olahraga flag football, cabang dari American football yang kini tengah berkembang pesat di Timika dan menjadi pusat kegiatan AAFI Pulau Papua.

Flag football mulai resmi diperkenalkan di Papua sejak 27 Maret 2025 dan telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama di Kabupaten Mimika, yang juga menjadi lokasi kantor pusat AAFI Pulau Papua. Dalam kesempatan tersebut, AAFI Papua turut menampilkan pencapaian dua klub binaannya — Black Pearls dan Black Orchids — yang baru-baru ini menjuarai liga pra-musim Merdeka Bowl - East Coast Game.

Ia menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih atas kesediaan Bupati Mimika untuk menerima audiensi di tengah padatnya agenda.

“Jujur kami sempat gugup karena organisasi ini masih baru, dan belum banyak dikenal. Tapi kami sangat bersyukur, Bapak Bupati berkenan menerima kami dan merespons dengan sangat positif,” ujar Wrestle, yang akrab disapa Itel.

Bupati Mimika, menyampaikan dukungan dan arahan agar AAFI Papua terus melanjutkan visi dan misi pengembangan olahraga secara konsisten.

Ia juga menginformasikan bahwa selain lapangan di Kuala Kencana yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia menjadi tempat latihan saat ini, fasilitas Stadion Wania Imipi di SP1 juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan latihan dan pertandingan flag football.

Bupati terlihat antusias selama audiensi, bahkan melontarkan sejumlah pertanyaan mengenai olahraga yang masih tergolong baru ini di Indonesia.

“Perjalanan memang masih panjang untuk mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga, tapi langkah awal yang kuat dan kolaboratif seperti ini akan sangat membantu,” tutup Johannes.

AAFI Papua berharap dukungan dari pemerintah daerah Mimika dapat menjadi fondasi penting dalam menjadikan Mimika sebagai pusat pengembangan flag football, tidak hanya untuk Papua, tetapi juga Indonesia Timur secara umum. (Joe Situmorang)





Bagikan :