Papua60detik - Dua buah hulu ledak peninggalan perang dunia kedua dengan panjang kurang lebih satu meter yang ditemukan warga di Kampung Timika Pantai, Distrik Mimika Tengah, telah dimusnahkan tim Penjinak Bom (Jibom)  Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Papua bersama jajaran Polres Mimika, Rabu (26/10/2022).

Pemusnahan dilakukan dengan cara ditenggelamkan di laut aru, zona bebas pelayaran menggunakan kapal Satpolairud Polres Mimika.

“Kita mendapat laporannya itu tanggal 24. Kami dari Polres Mimika melakukan respon bersama Brimob Batalyon B hari ini. Kami evakuasi dan melakukan disposal. Bahan peledak itu jenis aircraft bom peninggalan perang dunia kedua yang sudah lama,” ujar Wakapolres Mimika Kompol Praja Gandha Wiratama saat ditemui Papua60detik di kantor pelayanan Polres Mimika, Jalan Cenderawasih, usai proses pemusnahan.

Meski ditemukan sudah dalam kondisi berkarat, menurutnya, bom aircraft itu masih aktif dan memiliki daya ledak yang cukup tinggi.

“Memang tidak meledak saat itu karena struktur tanah yang lembek. Jadi kami segera lakukan evakuasi dan disposal ke Brimob. Dua-duanya sudah dilepas di laut aru,” kata Praja.

Ia mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda serupa agar segera melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

“Kalau dari keterangan masyarakat memang sering menemukan, karena erosi ditemukan di sekitar Pantai. Sehingga ke depan ketika ada yang menemukan lagi, bisa dilaporkan ke kami untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Kemunculan benda mirip hulu ledak tersebut diduga akibat erosi yang terjadi di sekitar pelabuhan. Terjadi pengikisan tanah sehingga peninggalan tersebut muncul ke permukaan. (Amma)