Apa Arti Ruang Isolasi Negatif Punya RSUD Mimika

- Papua60Detik

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng meresmikan  ruang isolasi tekanan negatif RSUD Mimika, Rabu (05/08/2020).
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng meresmikan ruang isolasi tekanan negatif RSUD Mimika, Rabu (05/08/2020).

Papua60detik - Bupati Mimika, Eltinus Omaleng meresmikan  ruang isolasi tekanan negatif RSUD Mimika, Rabu (05/08/2020).

Ruangan yang dinamai Elang itu dibangun khusus bagi pasien covid-19. Isinya 10 kamar dengan kapasitas 20 unit tempat tidur.

Sumber dana pembangunannya dari Biaya Tak Terduga (BTT) Kabupaten MImika sebesar Rp24.850.000.000, dikerjakan oleh PT Karisma Sahaja.

Direktur RSUD Mimika, dr Anton Pasulu mengklaim ruang isolasi itu masih satu-satunya di Papua.

Tapi apa sebenarnya yang dimaksudkan ruang isolasi bertekanan negatif?

Mengutip alodokter.com, secara umum, ruangan isolasi menggunakan tekanan udara negatif berguna membantu mencegah penyakit yang dapat menyebar melalui udara, keluar dari ruangan isolasi dan menginfeksi orang lain.

Wikipedia berbahasa inggris punya penjelasan serupa. Ruang tekanan negatif merupakan teknik isolasi yang digunakan rumah sakit untuk mencegah kontaminasi silang.

Kata negatif berarti tekanan udaranya lebih rendah dibanding lingkungan sekitar atau di luar ruangan. Teknik itu memungkinkan udara mengalir ke ruang isolasi tetapi tidak keluar dari ruangan isolasi.

Karena secara alami udara mengalir dari tekanan tinggi ke rendah. Ini mencegah udara terkontaminasi keluar ruangan.

Ruangan lain yang ikut diresmikan hari itu adalah mess petugas siaga bencana. Gedung itu dibangun khusus bagi petugas RSUD yang menangani langsung pasien covid-19. Dua gedungp di bangun dalam kurang waktu empat bulan.

Sumber biaya pembangunannya juga dari BTT atau dana penanganan covid-19 sebesar Rp3.600.000.000, dikerjakan PT Ayako. dr Anton tak menyebut kapasitas atau daya tampung gedung ini.

Bupati Omaleng mengatakan, pembangunan dua ruangan itu berikut fasilitasnya merupakan tanggung jawab Pemkab Mimika memenuhi berbagai kebutuhan medis yang diperlukan dalam penanganan covid-19.

Apalagi RSUD Mimika memang ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien covid-19.

Omaleng berharap, RSUD Mimika menggunakannya dengan baik dalam menunjang petugas kesehatan menangani covid-19.

Selain itu dua ruangan di atas, RSUD Mimika juga merenovasi gedung A4 antara lain meliputi ruang hemodialisa (ruang cuci darah), kamar operasi, ruang ICU, kamar bersalin, kamar operasi, dan laboratorium.

dr Anton menyebut, sejak 12 juni 2020 lalu, laboratorium RSUD Mimika sudah melakukan pemeriksaan rela time PCR secara mandiri. Sampel spesimen pasien yang sudah diperiksa hingga hari peresmian itu sebanyak 1.640.

“Dalam seminggu kami lakukan dua kali pengambilan sampel dengan jumlah 200-300 sample yang diperiksa,” kata dr Anton.

Dana penanganan covid-19 Mimika sebesar 200 miliar lebih. Nilai itu terbilang besar dibanding daerah lain, bahkan yang jumlah kasusnya jauh lebih tinggi.

Dari alokasi dana itu, RSUD Mimika mendapat kucuran cukup besar, yaitu Rp91 miliar. RSUD  kemudian meminta tambahan dana sebeaar Rp4 miliar untuk perekrutan tenaga medis. (Yunita S)




Bagikan :