Papua60detik - Belakangan, temuan kasus covid-19 naik di Kabupaten Mimika. Data Dinkes menunjukkan pola penularannya sama dengan yang terjadi di Jawa dan Bali dimana varian delta jadi penyebabnya.

Tapi data itu hanya dugaan, fasilitas laboratorium kesehatan di Timika tak cukup canggih untuk memastikannya.

Sebab itu, RSUD Mimika akan mengirim 48 spesimen ke Rumah Sakit Sulianti Saroso di Jakarta.

“Ini kita kirim karena ada kriteria atau ciri-cirinya. Makanya untuk saat ini baru 48 sampel yang memenuhi kriteria kami kirim. Tidak menutup kemungkinan bisa saja bertambah,” kata Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu, Rabu (7/72021) di Hotel Grand Mozza Timika.

Pengiriman spesimen ini baru akan dilakukan satu atau dua minggu ke depan.

Proses pengirimannya tak sembarang. Cold box yang digunakan langsung dikirim dari RS Sulianti Saroso.

“Karena itu ada suhu tertentu yang harus diikuti. Sehingga sampai disana (Jakarta) bisa tetap terjaga sampelnya. Nanti setelah itu diperiksa, tiga sampai lima hari kemudian mereka akan kirimkan hasilnya,” jelasnya.

Ia berpesan, masyarakat tidak mudah percaya informasi terkait sudah adanya varian delta yang ditemukan di Timika. Bagaimana mau ditemukan, diperiksa saja belum.

“Jadi kalau ada informasi terkait sudah ada varian baru covid-19 di Mimika, secara tegas kami katakan belum ada. Belum ada penyampaian resmi karena kami belum periksa atau belum ada hasil,” tutupnya. (Anti Patabang)