Papua60detik - Tahun ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Mimika melakukan pemeriksaan urin terhadap 1.750 pelajar dari 18 sekolah (9 SMP dan 9 SMA).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BNN Mimika, Kompol Mursaling. Ia mengatakan kegiatan itu adalah upaya deteksi dini penggunaan narkotika oleh remaja di lingkungan pendidikan. 

"Saya berterima kasih atas dukungan Pemda karena kami diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan deteksi urine di lingkungan pendidikan. Dan hasilnya semuanya negatif," ujar Mursaling saat diwawancarai, Selasa (27/05/2025). 

Tahun ini BNN Timika juga berhasil merehabilitasi dua orang pecandu Narkotika. Rehabilitasi itu berdasarkan permintaan dari Polres Mimika dan murni pecandu. Katanya, sudah menjadi kewajiban melakukan rehabilitasi terhadap yang bersangkutan apabila tidak terikat sindikat. Rehabilitasi yang dilakukan adalah rehabilitasi medis dan sosial. 

Rehabilitasi dilakukan di rumah dengan melakukan 8 kali pertemuan. Ia pun mengatakan perlunya kerjasama dengan  orang tua agar yang bersangkutan tidak jatuh lagi pada masalah yang sama. 

"Tahun ini ada dua orang. Setelah kami selamatkan dari kecanduan narkotika melalui program rehabilitasi yang dilakukan secara terpadu dan terukur ia dinyatakan sehat kembali," katanya. 

Sama halnya di akhir tahun 2024, dua orang pecandu berhasil di rehabilitasi inap dan dirujuk ke tempat rehabilitasi Makassar. Selama tiga bulan direhab, akhirnya keduanya dinyatakan pulih.

Mursaling mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda untuk memerangi Narkoba. 

"Saya mengajak masyarakat untuk menjauhi dan ikut serta memerangi narkoba, sebab obat-obatan terlarang tersebut dapat merusak masa depan generasi muda bangsa," pungkasnya. (Martha)