Bupati Serukan Persatuan Jaga Mimika Rumah Kita
Selasa, 02 September 2025 - 16:20 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Ajakan menjaga persatuan kembali diungkapkan oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob di rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Ba kesbangpol), Selasa (02/09/2025).
Adapun rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ini guna membahas situasi dan keamanan di Kabupaten Mimika.
Sebelumnya Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong juga menyerukan hal sama saat memimpin apel pegawai di Kantor Pusat Pemerintahan.
Bupati menyebut, aksi demonstrasi di beberapa daerah menyebabkan kerugian dan pelayanan publik tidak berjalan. Situasi yang sama juga sedang terjadi di sebagian wilayah Papua yaitu Sorong dan Manokwari dengan kasus berbeda.
Mencermati situasi Kamtibnas saat ini, John Retton mengajak semua pihak waspada dan bersikap bijak supaya Mimika tetap damai. Ia berharap situasi di Jakarta dan daerah lainnya tidak sampai terjadi di Kabupaten Mimika.
"Kita buat Mimika ini tetap menjadi rumah kita bersama, tidak ada perbedaan, tidak ada gejolak, tidak ada provokator, tidak ada provokasi-provokasi, kita jaga perkataan dan sikap kita terutama para pemimpin supaya bisa membuat masyarakat tetap merasa aman," pesan Bupati.
Menurutnya, tindakan anarkis hanya mengakibatkan kerusakan yang kemudian merugikan masyarakat. John Rettob mengutip perintah presiden, setiap orang yang berbuat anarkis akan ditindak tegas, aspirasi bisa disampaikan dengan cara damai.
"Saya berharap situasi di sana tidak boleh terjadi di Timika. November sedikit lagi, kita akan terima penghargaan daerah yang sangat harmoni, jangan samping dirusak oleh situasi dan oknum-oknum," pungkasnya.
Hal sama disampaikan ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau. Ia mengapresiasi aksi para pemuda yang sebelumnya ingin melaksanakan demonstrasi namun berubah menjadi Rapat Dengar Pendapat (RDP). Ia mengatakan DPRK sebagai perwakilan rakyat terbuka menerima dan tidak alergi terhadap masukan-masukan.
"Kalau demo, itu nanti pihak ketiga bisa masuk dan bisa merusak kita sendiri, kita yang rugi. Kita perlu menjaga bersama, bila ada masukan-masukan yang penting, kita sama-sama saling melengkapi untuk menjaga Kabupaten Mimika hari ini sampai ke depan," tutupnya. (Martha)