Papua60detik - Perum Damri Mimika selaku salah satu angkutan multimoda tol laut telah menyiapkan angkutan gratis dari pelabuhan hingga sampai kepada pemilik barang pengguna jasa tol laut.

General Manager Perum Damri Mimika Sunar mengatakan, instansinya baru menyiapkan lima angkutan berupa truk mendukung program tol laut.

"Kami punya lima truk bak terbuka, yang kami sewa dari anak perusahaan PT Pelni, kalau untuk angkutan punya Damri belum ada," kata Sunar saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (1/12/2020).

Ia menjelaskan, alasan hanya menyiapkan lima armada karena masih pengguna program tol laut di Mimika belum maksimal.

"Kami masih siapkan lima truk karena sedikit yang harus diangkut yaitu enam kontainer, dengan total kapasitas per kontainer sekitar 20 ton, per truk bisa mengangkut sekitar 5 ton," ungkapnya.

Soal kemungkinan pengangkutan barang dari pelabuhan menuju bandara, Sunar mengaku belum ada. Hal tersebut terjadi karena pemilik barang enggan menitipkan barang di gudang cargo udara.

Sejauh pengamatannya, barang yang paling banyak didatangkan ke Timika melalui program tol laut antara lain ayam beku. Selebihnya adalah barang seperti minyak goreng, sabun cuci pakaian, air mineral dan mie instan.

Sunar menambahkan, Perum Damri selalu siap mendukung suksesnya program tol laut di Mimika untuk menekan disparitas harga di Papua dengan pulau lainnya.

"Untuk angkutan daratnya kami siap mendukung. Kami hanya bisa mendukung sebatas pada angkutan saja," ujarnya. (Fachruddin Aji)