Papua60detik - Komisi C DPRD Mimika menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika terkait optimalisasi pelayanan pasien, Jumat (24/03/2023).

Ketua Komisi C DPRD Mimika, Aloisius Paerong mengatakan, pelayanan di RSUD Mimika bisa dimaksimalkan salah satunya dengan menyesuaikan struktur organisasi dengan kebutuhan lapangan.

Selain penyesuaian struktur organisasi, Komisi C DPRD Mimika juga meminta jatah makanan pasien diolah sendiri RSUD Mimika sesuai kebutuhan nutrisi pasien.

“Kami mau dokter spesialis ditambah sehingga RSUD tidak perlu merujuk pasien ke luar, jadi pasien juga tidak mengeluarkan biaya tambahan. Dan saya rasa anggaran kita banyak, kalau memang membutuhkan alat-alat kesehatan yang belum ada bisa di anggarkan di tahun ini,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu mengatakan RSUD masih sangat membutuhkan tim spesialis dan persoalan makanan pasien RSUD sudah menempatkan tim gizi untuk mengukur kadar gizi yang dibutuhkan pasien.

"Untuk makanan pasien sudah dikelola di RSUD tetapi masih memakai pihak ketiga. Kita hanya menyediakan tempat dan tim gizi yang mengatur takaran gizi untuk pasien,” ujarnya.

Soal kebutuhan tenaga kesehatan, dr Anton mengatakan telah mengusulkan penambahan 158 orang termasuk dokter spesialis dan profesi kesehatan lainnya. (Faris)