Diwarnai Baku Tembak, Aparat Gabungan Evakuasi Empat Korban Selamat dari Serangan KKB di Yahukimo
Sabtu, 27 September 2025 - 18:15 WIT - Papua60Detik

Papua60detik – Tim Gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi empat korban selamat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) alias TPNPB-OPM di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (27/9/2025).
Saat proses evakuasi, aparat gabungan sempat kontak tembak dengan KKB. Kini keempat korban selamat yang lolos dari aksi pembunuhan oleh KKB pada 21 dan 22 September berhasil dievakuasi.
Mereka merupakan pekerja tambang yang terjebak di area pendulangan di wilayah Distrik Seradala. Setelah berhasil dievakuasi, tim gabungan bersama korban selamat bergeser menuju Polres Yahukimo untuk konsolidasi dan pemeriksaan kesehatan.
Adapun keempat pendulang yang telah dievakuasi yakni Bakri Laode (38) asal Bau-Bau, Febri alias Basir (46) asal Donggala, Tarik Baruba alias Taslim (44) asal Sanger dan Berti Oliver Dias (30) asal Ambon.
Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani, memberikan apresiasi terhadap profesionalisme personel di lapangan.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang bertugas. Meskipun sempat terjadi kontak tembak dengan KKB, tim tetap mampu melaksanakan misi evakuasi dengan aman dan menyelamatkan warga. Ini menunjukkan komitmen kuat kami dalam melindungi setiap jiwa masyarakat di Tanah Papua,” ujar Faizal.
Ia menegaskan bahwa Operasi Damai Cartenz akan terus fokus pada misi penegakan hukum yang humanis serta perlindungan masyarakat sipil di wilayah rawan gangguan keamanan.
Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga, mengatakan operasi keamanan di wilayah Yahukimo akan terus diperkuat.
“Kami akan melakukan langkah-langkah taktis dan koordinatif bersama seluruh unsur aparat keamanan untuk memastikan stabilitas keamanan di Yahukimo. Penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata akan dilakukan secara terukur, terarah, dan profesional,” tegas Adarma.
Operasi Damai Cartenz memastikan seluruh korban kini dalam kondisi aman dan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Sementara itu, pemantauan situasi di wilayah Distrik Seradala terus dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan lanjutan. (Eka)