DLH Bangun Pusat Daur Ulang Sampah Plastik Tahun ini, Telan Biaya Rp2,2 Miliar
Rabu, 21 Juni 2023 - 12:15 WIT - Papua60Detik
64926b4930753.jpg)
Papua60detik - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika tahun ini bakal membangun tempat Pusat Daur Ulang (PDU) sampah plastik.
Lokasinya tepat di belakang Kantor DLH, di atas lahan seluas 11×18 meter.
Pusat daur ulang sampah ini dilengkapi dua mesin pengolah sampah yang menelan anggaran 2,2 Milyar.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jefri Deda mengatakan, alatnya dari Banyumas Jawa Tengah.
"Satu PDU mampu menangani sampah hingga 15 ton per hari, jadi sekitar 4 sampai lima kelurahan sampah plastik bisa habis kita potong dan olah dia dalam satu hari," ujarnya, Rabu (21/6/2023).
"Bisa juga buat paving block, sampah di Timika ini cukup untuk di daur ulang, hanya karena pasarannya saja yang susah dan ini tugas pemerintah yang harus buat regulasi," lanjutnya.
Dalam praktiknya nanti, DLH bakal membuat regulasi yang mengatur pembelian sampah plastik dari warga.
"Nanti kita buat regulasi untuk masyarakat jual sampah plastik, jadi siapa yang tanggung jawab apa. UMKM tanggung jawab apa, Kadin tanggung jawab apa, DLH tanggung jawab apa, pemerintah tanggungjawab apa. begitu," katanya.
Pemerintah kata Deda bertanggung jawab menyediakan prasarana. Mekanisme jual beli, dan penanggung jawab atau pengelolanya akan diatur secara detil di regulasi.
UMKM misalnya bisa berperan sebagai pembeli sampah plastik lalu menjualnya ke PDU. Diawal, DLH akan menggelontorkan dana stimulan ke UMKM. Jika sudah keuntungannya, UMKM bisa beroperasi dengan modal sendiri.
"Nanti RT/RW beli ke warga dananya kita subsidi dulu, nanti kalau sudah jalan kita hentikan. Jadi ini untuk pancingan saja supaya warga bisa menjual sampah plastik untuk dapat dikelola di PDU nantinya," paparnya.
Selain itu, ia mendorong warga lebih kreatif mendaur ulang sampah plastik seperti botol minum atau sedotan. Soal pasar menurutnya, bakal muncul sendiri jika ditunjang kreativitas.
"Kalau kreativitas tumbuh pasti pasaran ada. Dari sampah plastik bisa jadi uang kalau kita mau kreatif," katanya. (Eka)