Pos Satgas Dibakar, Dipicu Penembakan Warga Sipil oleh Oknum TNI
Sabtu, 27 September 2025 - 17:22 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Amukan massa tidak dapat dibendung di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Bukan hanya fasilitas umum yang dirusaki, massa juga membakar Pos Satgas Kewilayahan Yonif 123/Rajawali di Distrik Agats.
Diduga, aksi ini dipicu insiden penembakan yang menyebabkan seorang warga sipil tewas, Sabtu (27/9/2025).
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, membenarkan adanya peristiwa penembakan dan pembakaran pos tersebut.
Ia menjelaskan, kejadian bermula saat anggota Satgas Yonif 123/Rajawali berupaya menenangkan seorang warga dalam kondisi mabuk.
“Warga tersebut dinilai membahayakan orang lain bahkan menyebabkan dua warga terluka. Prajurit TNI lalu mengeluarkan tembakan peringatan, namun justru mengenai warga hingga meninggal dunia,” terang Kapendam.
Peristiwa itu langsung memicu kemarahan masyarakat, massa menyerang pos TNI hingga membakarnya. Kericuhan merembet ke aksi perusakan ambulans milik RSUD setempat dan penjarahan sejumlah toko warga.
Kapendam menegaskan, pihaknya masih menelusuri kronologi kejadian secara detail dan akan menindak tegas apabila ditemukan adanya pelanggaran prosedur oleh prajurit.
“Sampai saat ini penyelidikan dan pemeriksaan masih dilakukan. Jika benar ada kesalahan, proses hukum akan ditempuh secara tegas,” tegasnya.
Kapendam mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi, serta menjaga kedamaian di tanah Papua. (Jamal)