FKUB Papua Tengah Rakerwil I
Kamis, 03 Juli 2025 - 18:47 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Tengah mengelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) I di aula RRI LPP Nabire, Kamis, (3/7/2025)
Rakerwil tersebut dibuka Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik & Hukum Papua Tengah, Marthen Ukago mewakili Gubernur Meki Frits Nawipa.
Marthen Ukago mengatakan Papua Tengah adalah rumah bagi banyak kelompok, etnis budaya, dan agama. Maka menjaga kedamaian, dan memperkuat dialog, antara umat beragama bukan hanya tugas FKUB tetapi tangung jawab kita bersama.
"Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan terus berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi peran aktif lembaga keagamaan, toko adat, toko masyarakat, dalam memperkuat pelayanan sosial, menanggulangi konflik sosial serta mendukung pembangunan yang inklusif dan berkeadilan," kata Marthen Ukago dalam sambutannya Kamis, 3/7/2025.
Lanjutnya, rapat Kerja wilayah FKUB Provinsi Papua Tengah akan melahirkan gagasan-gagasan yang konstruktif dan menjadi rujukan dalam peran FKUB di seluruh 7 Kabupaten di wilayah provinsi Papua Tengah.
Ia mendorong agar program-program ke depan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menyentuh akar persoalan sosial yang ada di tengah masyarakat termasuk pendidikan toleransi, di kalangan anak-anak mudah, mediasi konflik berbasis kearifan lokal serta penguatan literasi keberagaman," katanya.
"Pemerintah provinsi Papua Tengah akan terus membuka ruang dialog, bekerja sama dan mendukung penuh setiap langkah yang di ambil oleh FKUB dalam rangka mempererat persaudaraan sejati antar umat beragama.
Ketua FKUB, Ignatius Robertus Adii mengatakan rapat kerja ini merupakan momen tepat merumuskan program khusus kepentingan Kabupaten masing-masing.
'FKUB sebagai Mitra pemerintah untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam bentuk rekomendasi rekomendasi," katanya
Ia meminta kepada Pemprov Papua Tengah membangun rumah ibadah oikumene, menyediakan tempat yang luas dan besar agar setiap tahun setiap agama merayakan hari rayanya di sana.
"Kita akan mencoba meramu semua demi menjaga toleransi dan kerukunan sehingga di tanah Papua tercinta ini nyaman, aman, dan sejahtera," pungkasnya. (Elias Douw)