Gelar Rapat Kerja, PSMTI Tegaskan Tak Berpolitik Praktis

- Papua60Detik

Rapat kerja PSMTI Kabupaten Mimika di Hotel Cenderawasih Timika, Jumat (26/9/2025). Foto: Eka/ Papua60detik
Rapat kerja PSMTI Kabupaten Mimika di Hotel Cenderawasih Timika, Jumat (26/9/2025). Foto: Eka/ Papua60detik

Papua60detik - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Mimika Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) ke 1, Jumat (26/9/2025). 

Raker ke 1 PSMTI Mimika berlangsung di Hotel 66 Cenderawasih Timika dihadiri oleh Ketua Wilayah Se-Tanah Papua Isak Montolalu dan Bupati Mimika Johannes Rettob. 

Ketua PSMTI Mimika Rusli Gunawan bilang, hadirnya PSMTI di Mimika bertujuan menyatukan warga Tionghoa. Secara nasional PSMTI sudah tersebar di 35 provinsi dengan lebih dari 300 kabupaten. 

PSMTI berdiri beberapa bulan setelah kerusuhan 1998, dan resmi mendeklarasikan sebagai paguyuban Tionghoa yang berada di bidang sosial dan budaya pada 28 September 1998.

"Tujuan Raker ini utama ada 7 bidang yang akan kita susun sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing," ujarnya saat memberi sambutan. 

Adapun tujuh bidang yang dibentuk yakni Bidang Organisasi , Bidang Hubungan antar lembaga, Bidang Humas, Bidang hukum dan Advokat, Bidang Sosial Budaya, Bidang Pemuda dan Olahraga serta Bidang Usaha dan Dana. 

"Untuk ketujuh bidang yang sudah dipercayakan agar dapat menyusun satu tujuan menyosialisasikan kepada warga Tionghoa," katanya. 

Saat ini warga Tionghoa di Kabupaten Mimika lebih dari 800 jiwa dari 198 KK.

Ketua Wilayah PSMTI se tanah Papua Isak Montolalu mengapresiasi Panitia yang telah menyiapkan semuanya hingga pada Rapat Kerja. 

Ia menegaskan bahwa PSMTI tidak berpolitik praktis, tidak berada di bawah partai politik dan tidak berubah menjadi partai politik. 

"Sehingga apa yang diamanatkan oleh AD/ART maka jangan keluar dari itu, sebab organisasi berusaha memulihkan hak dan kewajiban supaya setara dengan komponen masyarakat yang lain," tegasnya. 

Bupati Mimika Johannes Rettob menyambut baik kehadiran PSMTI, ia berharap agar organisasi ini dapat menjadi mitra pemerintah daerah. 

"Segala macam ada di sini (Mimika), kita hidup bersama, kita harus sama-sama melanjutkan pembangunan, jaga keharmonisan, manusianya harus sehat, pintar, aman dan damai," kata bupati. (Eka)




Bagikan :