Papua60detik - Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika Ananias Faot mengaku siap membantu menyelesaikan soal 60 CPNS formasi honorer K2 yang bermasalah.

Ia mengatakan, sedang melihat kembali dokumen-dokumen CPNS yang bermasalah. 

"Inikan formasi khusus untuk mereka kita akan cari solusi terbaik," katanya, Selasa (1/8/2023)

"Tetapi yang sifatnya menyangkut ijazah kalau SMA tidak terlalu bermasalah kalau ijazah sarjana ini diarahkan ke laboratorium forensiknya Dikti untuk diversifikasi kembali lagi di sana," katanya. 

Ia mengatakan dari 60 CPNS yang bermasalah, tidak seluruhnya terkait di Ijazah. Sebagian  kekurangan berkas mulai dari surat pernyataan penempatan dan kekeliruan tanggal lahir. 

"Kita masih data yang bermasalah di ijazah, kurang lebih sekitar 30-an yang sekarang dalam proses penginputan," kata Ananias.

Pada proses pemberkasan sampai seleksi CAT formasi honorer K2, katanya memang masih dikerjakan secara manual khususnya Honorer Amungme dan Kamoro. 

"Jadi sampai ke tingkat seleksi CAT itu masih manual tetapi sampai di tingkat penginputan untuk proses penetapan NIP dan pertimbangan teknis dalam rangka penetapan SKnya baru dilakukan secara online, baru terbaca," ungkapnya. (Faris)