Papua60detik - Masyarakat Timika tampak antusias saat berburu bahan kebutuhan pokok pada Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) di pelataran stadion SP 1 Timik Selasa (25/3/2025).

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, I Nyoman Dwitana mengatakan GPM menjadi langkah awal mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berbelanja bijak serta mencintai produk lokal. 

GPM juga bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi, menekan inflasi dengan mengendalikan harga dan juga membantu masyarakat memperoleh pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Khususnya bagi masyarakat muslim yang sebentar lagi merayakan Hari Raya Idul Fitri. 

"Kami juga lakukan kios pangan keliling dengan berjualan dari pemukiman ke pemukiman warga untuk mengcover kebutuhan masyarakat dari hasil para petani lokal," ujar Nyoman saat diwawancarai. 

Ia menyebut, selama tahun 2025, Pemerintah Daerah akan gelar GPM sebanyak 17 kali. Di mana dalam pelaksanaannya pemerintah akan menggandeng berbagai pelaku usaha seperti pelaku usaha pangan lokal, kelompok tani dan pelaku usaha lainnya dalam memastikan kelancaran distribusi.

Pelaksanaan GPM disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta pemerataan jangkauan masyarakat. Ia berharap program ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat mengingat hari raya sudah semakin dekat dan daya beli masyarakat akan meningkat jelang hari raya.

"Tahun ini, kami sudah lakukan GPM selama lima kali. Hari ini adalah yang kelima menjelang lebaran, masyarakat bisa berbelanja dengan harga terjangkau, smeoga bermanfaat bagi masyarakat," katanya. 

Pada GPM ini, Pemkab Mimika memberikan subsidi  pangan dan komoditas pokok masyarakat seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur dan kebutuhan pokok lainnya. (Martha)