Papua60detik - Jenazah pendaki Puncak Cartenz Pyramid berinisial HT berhasil dievakuasi ke Timika, Selasa (1/9/2024). Jenazah tiba di RSUD Mimika sekitar 16.20 WIT

Tiba di RSUD, almarhum langsung dibawa ke kamar jenazah untuk proses pemulasaraan. 

"Saya belum tahu, tapi yang jelas sesegera mungkin akan dikirim ke Surabaya," ujar AP, rekan pendaki almarhum di RSUD Mimika.

"Sedang dalam proses tindakan visum," ujar Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena, melalui pesan WhatsApp. 

Diberitakan sebelumnya, HT dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian ke Puncak Gunung Cartenz pada 23 September lalu. 

"Dia (HT) sesak nafas di atas pada tanggal 23 itu. Dan juga cuaca buruk badai salju," kata Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha

Pihak kepolisian bersama Tim dari Travel Roevelu dan Security SRM Highland Tembagapura kemudian mengupayakan evakuasi jenazah korban. 

Tim evakuasi berangkat sejak 30 September pagi dipimpin oleh Wakapolsek Tembagapura Ipda Eksan Laane dengan melibatkan sekitar 20 personel yang terdiri dari Personel Polsek Tembagapura, Unit IRG, Tim Evakuasi dari Travel Roevelu dan Security SRM Highland. 

Kapolres mengatakan, korban bersama lima rekannya melakukan pendakian secara ilegal atau tidak ada izin, baik dari kepolisian, Pihak Management PT Freeport Indonesia maupun Badan Taman Nasional Lorenz.  

"Mereka naik tanpa izin, dalam hal ini Polda Papua, Polres Mimika dan Badan Taman Nasional  Lorenz. Pendakian dilakukan secara Ilegal," ujar Kapolres. (Eka)