Papua60detik – Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan komitmennya membangun pemerintahan profesional dan bersih dari praktik titip jabatan di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Mimika.

"Laksanakan semua pekerjaan dengan baik sebagai pegawai negeri sipil yang profesional. Jangan ada titip badan, titip lewat jalur A atau B, apalagi lewat relawan. Saya tahu siapa yang titip-titip, dan terus terang, saya tidak pakai yang begitu-begitu," tegasnya, saat memimpin apel di Kantor Sentra Pemerintahan SP3, Selasa (8/4/2025).

Ia juga menyentil fenomena kelompok-kelompok tertentu yang mulai membentuk ‘kabinet’ versi mereka sendiri demi kepentingan jabatan. Bahkan ungkapnya, ada yang mencoba menyuap untuk mendapatkan posisi.

"Saya tahu yang titip-titip, terus terang saya tidak pakai yang begitu-begitu. biasa saja kita tunjukkan profesionalisme kita, kalau kita kinerja baik, masa kita tidak lihat ," ujarnya.

John Rettob juga menyoroti fenomena bupati-bupati kecil yang seolah-olah bisa mengatur penempatan pejabat padahal tak punya hak dan kewenangan. Ia memastikan tidak ada lagi pihak yang bisa mengatur-atur penempatan jabatan dan membuat keputusan atas nama kepala daerah.

"Masa lalu biarkan berlalu. Tidak ada lagi bupati-bupati kecil yang mengatur siapa jadi pejabat ini atau itu, lalu tinggal saya yang tanda tangan. Tidak untuk kami berdua," katanya.

Ia mengungkap kelakuan oknum pejabat mengejar jabatan. Katanya, karena tak bisa sampai ke bupati, yang bersangkutan berupaya mendekati dan melobi wakil bupati.

"Ada lagi yang datang pake jalur A jalur B ketemu Pak Wakil, karena mau ketemu Pak Bupati sudah susah, pak wakil langsung lapor saya," ungkapnya. (Faris)