Papua60detik - Keributan terjadi di Jalan Hasanuddin Timika, Kamis (17/4/2025) siang usai rapat paripurna pengambilan sumpah/janji pimpinan dan anggota DPRK Puncak.

Sejumlah massa pendukung dan keluarga dari mantan anggota DPRK Puncak melakukan aksi protes mengakibatkan terjadinya keributan di depan Hotel Horison Timika,

Kabag Ops Polres Mimika AKP Henri Alfredo Korwa mengatakan kejadian itu merupakan persoalan internal Partai Demokrat Kabupaten Puncak yang diketuai oleh Menas Mayaut.

"Pak Menas Mayaut telah terpilih menjadi anggota DPRD Puncak pada pemilihan legislatif  yang lalu. Namun beliau mengajukan pengunduran  diri karena maju sebagai calon wakil bupati Puncak, tetapi kalah dalam Pilkada. Dia sudah di-PAW," ujarnya kepada Papua60detik.id.

Henri bilang, kelompok masyarakat pendukung dan keluarga menuntut Menas Mayaut dikembalikan dan dilantik menjadi anggota DPRD kembali.

"Hal itu tidak bisa terjadi karena menyalahi aturan. Sehingga arahan dari ketua DPRD adalah masalah tersebut merupakan persoalan internal Partai Demokrat jadi dikembalikan untuk diselesaikan internal partai," katanya. 

Massa membubarkan diri setelah mendengar penjelasan langsung dari Ketua partai Demokrat Puncak Menas Mayaut. Persoalan itu akan dibicarakan di internal partai. (Eka)