Muhammadiyah Resmikan Kliniknya di Merauke

- Papua60Detik

Peresmian Klinik PKU Muhammadiyah di Merauke, Sabtu (28/6/2025). Foto: Jamal/ Papua60detik
Peresmian Klinik PKU Muhammadiyah di Merauke, Sabtu (28/6/2025). Foto: Jamal/ Papua60detik

Papua60detik — Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Prof Agung Danarta mengukuhkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Papua Selatan masa bakti 2022–2027, Sabtu (28/6/2025) di Merauke.

Dalam momentum yang sama, turut diresmikan Klinik PKU Muhammadiyah Merauke yang berlokasi di Jalan Raya Mandala. Peresmian ini menandai kehadiran amal usaha Muhammadiyah di bidang kesehatan di wilayah paling timur Indonesia.

Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kiprah Muhammadiyah. Gubernur Papua Selatan yang diwakili oleh Kepala Inspektorat, Sucahyo Agung, menyatakan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang memberi kontribusi nyata dalam berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi.

“Program-program Muhammadiyah sangat selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Papua Selatan, yaitu menciptakan masyarakat yang bermartabat, aman, damai, sehat, cerdas, produktif, dan sejahtera, serta mewujudkan pemerintahan yang partisipatif,” ujar Sucahyo Agung.

Klinik PKU Muhammadiyah Merauke dinilai sebagai bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat. Ketua PWM Papua Selatan, Jufri Thamrin, menegaskan pembangunan klinik tersebut merupakan hasil dari semangat gotong royong.

“Klinik ini bukan milik pribadi atau perusahaan, melainkan milik Persyarikatan Muhammadiyah. Pembangunannya terwujud berkat dukungan berbagai kalangan, termasuk dari Nahdlatul Ulama,” jelas Jufri Thamrin. Ia menambahkan bahwa layanan kesehatan yang diberikan tidak hanya ditujukan untuk umat Islam, melainkan untuk seluruh lapisan masyarakat Merauke.

Lebih lanjut, Jufri berharap pengurus PWM dan PWA yang baru dikukuhkan mampu memperluas layanan dakwah, pendidikan, dan kesehatan di seluruh wilayah Papua Selatan.

Sementara itu, Ketua PWA Papua Selatan, Rini Lestari, mengungkapkan kesadaran akan beratnya tanggung jawab yang diemban, terutama dalam menghadapi tantangan geografis Papua Selatan yang sulit dijangkau dan memerlukan biaya tinggi.

“Namun kami yakin, dengan komitmen dan dukungan seluruh anggota Aisyiyah, amanah ini dapat kami jalankan dengan baik,” ujar Rini optimis. (Jamal)




Bagikan :