OPM Bunuh Dua Orang di Yahukimo, Tuding Anggota Komcad & Banpol

- Papua60Detik

Dua orang menjadi korban pembunuhan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Yahukimo, Minggu (21/9/2025).  Foto: Istimewa
Dua orang menjadi korban pembunuhan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Yahukimo, Minggu (21/9/2025). Foto: Istimewa

Papua60detik - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menyebut telah membunuh dua orang di Yahukimo, Minggu (21/9/2025). 

Sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut, menuding dua orang itu merupakan agen intelijen militer Indonesia yang sedang beroperasi sebagai penambang emas ilegal di wilayah Korowai. 

Komandan Operasi TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Kopitua Heluka mengatakan, sebelum menembak mati, kedua korban diinterogasi dan mengaku sebagai anggota Komcad dan Banpol. Katanya, mereka pernah mendapat materi intelijen di Jayapura lalu dikirim ke wilayah zona merah untuk menjadi agen intelijen militer indonesia di Tanah Papua.

Kopitua bilang, aksi penembakan ini dilakukan atas perintah Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjend Elkius Kobak.

"Dan kami siap bertanggung jawab atas penembakan dua orang intelijen militer pemerintah Indonesia yang menyamar sebagai pendulang emas ilegal," katanya. 

Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB mengimbau aparat militer Indonesia untuk berhenti menyamar sebagai pendulang emas ilegal di Yahukimo dan seluruh wilayah Papua. 

TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh Tanah Papua katanya akan eksekusi seluruh agen intelijen militer Indonesia yang menyamar sebagai tukang bakso, tukang bangunan, tukang ojek, sopir taksi, pendulang emas ilegal. 

Kepada Presiden Prabowo Subianto, TPNPB meminta menghentikan penggunaan warga sipil sebagai agen intelijen militer dan mengimbau seluruh warga Indonesia segera keluar dari Tanah Papua demi keamanan pribadi. (Eka)




Bagikan :