Papua60detik - Tim sepak bola putra Papua Barat Daya menahan imbang Papua Pegunungan dalam lanjutan babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 Zona DOB di Stadion Wania Imipi, Mimika, Papua Tengah, Jumat (26/01/2024).

Tim Papua Pegunungan tampak menguasai pertandingan, namun Papua Barat Daya memiliki pertahanan kuat. Papua Barat Daya berusaha melakukan serangan balik. Peluang demi peluang, tapi  belum satu pun gol tercipta.

Gol baru tercipta tercipta di menit injury time babak pertama oleh Tirie Adriano Manuri, nomor punggung 7 Papua Pegunungan. Skor menjadi 0-1 untuk Papua Pegunungan hingga turun minum.

Di babak ke dua, kedua tim langsung saling menyerang, namun terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Papua Barat Daya nomor punggung enam dan wasit pun mengeluarkan kartu kuning. Kartu kuning juga diberikan kepada  Asisten Pelatih Papua Barat Daya lantaran melakukan protes. Pertandingan makin memanas.

Di menit ke-60, bola umpan dari sisi kanan dimanfaatkan dengan baik oleh Diego Armando Molibela nomor punggung tujuh dari Papua Barat Daya dan gol tercipta. Skor berubah menjadi 1-1.

Pertadingan berjalan begitu sengit membuat pemain Papua Pegunungan melakukan pelanggaran dan wasit kembali mengeluarkan kartu kuning kepada pencetak gol Tirie Adriano Manuri nomor punggung tujuh. Pelanggaran kembali terjadi di menit-menit akhir oleh pemain Papua Pegunungan,  wasit menghadiahi kartu kuning kepada Niel Wandik nomor punggung 18.

Wasit meniup peluit panjang pertanda pertandingan telah selesai, skor imbang tidak berubah. 

Pelatih Putra Papua Barat Daya, Valdo Tutahaunewa menyampaikan pertadingan ini berjalan baik, kedua tim bermain konsisten dengan saling menyerang dan mempertahankan posisi.

"Kami tahu bahwa Provinsi Pegunungan ini pakai pemain dari liga tiga kemarin, pemainnya sudah latihan cukup lama sekitar satu tahunan," katanya usai laga.

Menurut Valdo, timnya dapat mengimbangi permainan tim Papua Pegunungan merupakan sesuatu yang sudah hebat

"Kami sudah puas dengan hasil draw," ujarnya.

Kapten tim Papua Barat Daya, Aronsius Beni Bara nomor punggung 28, mengaku senang dengan hasil akhir pertandingan.

"Meski sebagian besar ada yang diseleksi dan punya pengalaman kurang, namun dengan semangat juang kita sama-sama bisa imbangi permainan Papua Pegunungan yang merupakan pemain liga," katanya.

Sementara Pelatih Kepala Papua Pegunungan, Sahala Sarage mengatakan kedua tim sudah berjuang saling jual beli serangan, meski cuaca dalam pertandingan ini begitu panas.

"Saya pikir pertandingan draw ini cukup bagus untuk kedua tim, tapi sedikit kerugian bagi kita karena tugas di pertadingan terakhir melawan Papua Tengah harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan," jelasnya.

Mewakili pemain Papua Pegunungan, Marsello M Buara nomor punggung 19, mengucap syukur mendapatkan hasil dan permainan baik di pertandingan ini.

"Nanti kita evaluasi lagi di latihan, supaya pertadingan terakhir melawan Papua Tengah bisa mendapatkan hasil baik," pungkasnya. (Martha)