Pastor Bernardus Bofitwos Baru Pimpin Keuskupan Timika

- Papua60Detik

Pastor Bernardus Bofitwos Baru saat membacakan sambutan pertamanya sebagai Uskup Keuskupan Timika di Gereja Katedral Tiga Raja. Foto; Martha/ Papua60detik
Pastor Bernardus Bofitwos Baru saat membacakan sambutan pertamanya sebagai Uskup Keuskupan Timika di Gereja Katedral Tiga Raja. Foto; Martha/ Papua60detik

Papua60detik - Penantian panjang umat Katolik sekitar 5 tahun 7 bulan lamanya, kini terjawab usai duta Katolik Indonesia di Vatikan Roma mengumumkan Pastor Bernardus Bofitwos Baru OSA sebagai Uskup Keuskupan Timika pada Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 12:00 waktu Roma atau 20:00 WIT. 

Sebelum dipilih menggantikan mendiang Mgr Jhon Philip Saklil Pr memimpin Keuskupan Timika, Pastor Bernardus menjabat sebagai Superior Ordo Santo Agustinus Keuskupan Manokwari-Sorong selama dua periode (2010-2012). 

Pada sambutan pertamanya di Gereja Katedral Tiga Raja, Pastor Bernardus mengaku bahwa menjadi uskup bukanlah pilihan dan keinginanya. Katanya, menjadi uskup bebannya berat dan besar karena akan jatuh pada kekuasaan, ujian dan godaan-godaan kesombongan. 

Kata Pastor Bernardus, perasaannya saat ini sama dengan apa yang dirasakan oleh Santo Agustinus saat umat memilihnya menjadi uskup di Hippo Regius Afrika Utara pada tahun 395. Bahwa ia pada mulanya mencari keselamatan di tempat yang terendah dan terakhir dari pada risiko naik jabatan tinggi karena akan tergoda dengan kesombongan dan pujian. 

"Saya sebenarnya lebih suka menjadi seorang biarawan, hidup dalam kontemplasi mencari Tuhan dalam keheningan dan studi kitab suci, tetapi saya tidak bisa menolak, karena Sang Gembala Agunglah yang memilih untuk menggembalakan gerejanya," kata Pastor Bernardus membaca kutipan dari Santo Agustinus. 

Pastor Bernardus akhirnya menerima tugasnya karena melihat gereja di Papua merindukan kehadiran seorang uskup. Bahkan, panggilan itu semakin erat saat ia bertemu nuncio (Perwakilan diplomatik Vatikan/duta besar) yang mengatakan bahwa menjadi uskup adalah pilihan Kristus, Sang Gembala Agung. 

"Terima kasih saya sampaikan pada umat dan semua pihak yang dengan berbagai cara mendukung proses ini. Dan harapan saya, semoga bapa ibu terus mendoakan saya untuk menjalankan tugas kegembalaan ini," tutupnya. (Martha)




Bagikan :