Papua60detik - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sosialisasikan nilai-nilai dasar 4 konsensus kebangsaan bagi pelajar tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Mimika dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi Mental Tahun Anggaran 2025.

Sebanyak 250 siswa tingkat SMA/SMK sederajat mengikuti kegiatan ini, Kamis (28/08/2025). 

4 Konsensus Kebangsaan adalah pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

Adapun materi yang dibawakan adalah tentang ideologi, wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal Ika, dan sejarah kebangsaan. 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu dalam sambutannya menyebut Kabupaten Mimika terdiri dari berbagai suku sehingga menjadi miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Oleh karena itu, pelajar di Kabupaten Mimika tidak luput dari perbedaan budaya, adat istiadat, agama dan tingkat ekonomi lapisan pelajarnya. Sehingga potensi gesekan antar pelajar dalam kehidupan sehari-hari sangat memungkinkan terjadi. 

Selain perbedaan-perbedaan tersebut, tantangan selanjutnya adalah laju modernisasi perkembangan teknologi informasi yang semakin kompleks dan memberikan kemudahan bagi kehidupan bermasyarakat. 

"Berbagai pengaruh negatif juga terdapat di dalamnya, yang mampu menggerus nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang ditandai dengan masih adanya pelajar yang belum bijak dalam menggunakan teknologi," ujar Frans Kambu dalam sambutannya. 

Era teknologi, para pelajar diharapkan mampu bermedia sosial dengan bijak agar tidak mudah menyebarkan informasi hoaks serta tidak mengemukakan pendapat pribadi yang mengandung kebencian dan penghinaan terhadap individu maupun instansi. 

"Hal-hal inilah yang bisa menyebabkan perpecahan dan pertikaian antar pelajar, untuk itu diperlukan upaya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta cinta tanah air," tambahnya. 

Ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasarkan pada lima sila. Pemahaman terhadap nilai-nilai pancasila menjadi keharusan bagi seluruh masyarakat dan juga pelajar. 

"Pemahaman wawasan kebangsan dalam diri pelajar kita masih kurang, oleh karena itu perlu adanya pemberian pemahaman wawasan kebangsaan bagi anak-anak," pungkasnya. (Martha)