Penyelamatan Pilot Susi Air Masih Pakai Pendekatan Lunak

- Papua60Detik

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di Mako Lanud Yohanis Kapiyau, Kamis  (16/2/2023). Foto: Amma/ Papua60detik
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di Mako Lanud Yohanis Kapiyau, Kamis (16/2/2023). Foto: Amma/ Papua60detik

Papua60detik - Memasuki hari kesembilan, upaya penyelamatan pilot Susi Air PK BVY kapten Philip Mark Mehrtens asal Selandia Baru masih memakai pola atau pendekatan lunak lewat negoisasi pemerintah daerah dan tokoh setempat kepada kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan bahwa upaya penyelamatan sang pilot adalah prioritas sehingga pendekatan lunak masih diupayakan sebelum akhirnya langkah penegakkan hukum.

"Sampi saat ini upaya yang dilakukan, upaya penyelamatan kapten Philip masih dengan upaya soft approach," ujar Saleh dalam konferensi pers di Mako Lanud Yohanis Kapiyau, Kamis (16/2/2023).

Ia memastikan, upaya penegakkan hukum terhadap kelompok bersenjata yang menyandera pilot asal Selandia Baru akan segera dilakukan apabil negoisasi tak berhasil.

"TNI memiliki standar operasi yang harus dilakukan dalam upaya hukum agar tidak berlarut," ujar Saleh.

Pihaknya pun telah menunjuk Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi.

"Yang kita hadapi ini adalah pelaku teroris yang melakukan upaya kriminal. Tujuan separatis sudah hilang. TNI Polri harus melakukan upaya penegakkan hukum ini," tegasnya. (Amma)




Bagikan :