Papua60detik - Sebuah pesawat terbakar di landasan pacu Bandara Mozes Kilangin Timika, Kamis (7/3/2023) sore. Asap hitam mengepul, membubung ke udara. 

Dari balik pagar pembatas bandara, warga berkerumun menyaksikan aksi pemadaman api. Jalan ke arah bandara macet.

Unit pemadam kebakaran dari beberapa instansi sibuk memadamkan api. Sementara tim medis dengan gerak cepat mengevakuasi korban ke ambulance kemudian ke rumah sakit. Personel TNI - Polri mengamankan area kebakaran serta membantu evakuasi korban.

Total korban tercatat sebanyak 60 orang. 15 di antaranya luka parah dan 10 orang meninggal dunia.

Kejadian di atas adalah simulasi atau latihan penanggulangan keadaan darurat yang diinisiasi oleh PT AVCO.

Kepala PT AVCO, Subagyo Hadijan mengatakan, sudah menjadi kewajibannya menggelar latihan penanggulangan keadaan darurat sekali dalam dua tahun.

"Tujuannya menguji koordinasi komunikasi antar stakeholder, di antaranya kecepatan tim pemadam kebakaran bandara, tim medis dan tim-tim yang lain," kata Subagyo usai simulasi.

Selain itu, simulasi ini hendak menguji kemampuan peralatan dan menilai ulang SOP penanggulangan keadaan darurat bandara.

Meski akan dilaksanakan evaluasi mendetil, namun menurut Subagyo Seluruh tim dan instansi yang terlibat pada simulasi ini sudah menunjukkan kerja sama mengatasi kebakaran dan mengevakuasi korban. 

Tim pemadam kebakaran bandara mislanya tiba di lokasi kebakaran dalan waktu 1,8 menit. Standarnya tiga menit. Api berhasil dipadamkan pun kurang dari tiga menit.

Adapun asap hitam tebal berasal dari ban bekas yang dibakar. (Burhan)