Papua60detik - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Timika tampilkan ratusan foto di pameran foto bertajuk 'Mimika Photo Exhibition 2025' dengan tema besar 'Merekam Jejak Mimika', di Diana Mall lantai 2, Jumat (10/10/2025). 

Ragam foto yang ditampilkan berkategori foto para kepala daerah, tokoh-tokoh berpengaruh dalam pembangunan Mimika, potret perayaan hari besar dan keagamaan, pengembangan infrastruktur, hingga kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan masyarakat Mimika.

PFI Mimika mengangkat konsep refleksi visual perjalanan Mimika dari masa ke masa, menampilkan perbandingan wajah daerah ini di masa lalu dan perkembangannya hingga kini.

Ketua Panitia Mimika Photo Exhibition 2025, Joe Situmorang, menjelaskan pameran ini, sebagai ajang apresiasi seni fotografi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat lintas generasi, memperkuat komunitas lokal, mendorong bakat fotografer muda, serta merayakan semarak HUT ke-29 Kabupaten Mimika.

“Melalui pameran ini, kami ingin mengajak masyarakat menengok kembali pertumbuhan Mimika — mengenang, merenungkan, dan merayakan setiap fase pembangunan yang telah dilalui,” tutur Situmorang.

Joe Situmorang berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, sehingga setiap momen penting perjalanan Mimika terus terdokumentasi dan diwariskan kepada generasi mendatang.

"Foto lebih dari sekadar gambar; ia adalah saksi sejarah dan  alat edukasi yang menyampaikan pesan perjuangan, kemajuan, dan semangat  kebersamaan," pungkasnya. 

Bupati Mimika, Johannes Rettob yang membuka pameran mengapresiasi kerja PFI. Momen ini katanya menjadi pengingat sejarah yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-29 Kabupaten Mimika. 

Ia menceritakan kisah Mimika mulai dari masuknya Belanda yang awalnya berpusat di Kokonao. Sesudah itu, gereja Katolik dan para perintis masuk. Mimika kembali dikuasai Jepang, saat itu masa Perang Dunia ke-II lalu kembali dikuasai Belanda sebelum pada akhirnya tahun 1962 pemerintah Indonesia masuk Papua. 

Mimika awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Fakfak, akhirnya resmi menjadi kabupaten definitif pada 8 Oktober 1999 berdasarkan undang-undang pemekaran.

Bupati bahkan mencanangkan membangun museum untuk merangkum foto dan benda bersejarah dalam perjalan Mimika.

Terselenggaranya pameran ini turut didukung oleh PT Freeport Indonesia, Diana Mall, YPMAK dan sponsor lainnya.

Pameran berlangsung hingga 12 Oktober di Lantai 2 Diana Mall Timika. (Martha)