PKS Papua Selatan Muswil I, Kukuhkan Pengurus Periode 2025–2030

- Papua60Detik

Ketua DPW PKS Papua Selatan periode 2025–2030, H. Kusmanto, memberikan sambutan. Foto : Jamal/Papua60detik
Ketua DPW PKS Papua Selatan periode 2025–2030, H. Kusmanto, memberikan sambutan. Foto : Jamal/Papua60detik

Papua60detik – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Papua Selatan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) I di Hotel Halogen Merauke, Minggu (24/8/2025).

Agenda utama Muswil adalah pelantikan dan pengukuhan struktur pengurus partai tingkat provinsi yang meliputi Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), serta Dewan Syari’ah Wilayah (DSW) PKS Papua Selatan periode 2025–2030.

Prosesi pengukuhan ditandai pembacaan Surat Keputusan (SK) Presiden PKS oleh Sekjen BPPW DPP PKS, Muhammad Wajdi Rahman, disusul penandatanganan pakta integritas oleh pengurus. Selanjutnya, SK kepengurusan MPW, DSW, dan DPW dibacakan oleh Ketua Biro BPPW DPP PKS, Antang Dwi Dasono.

Dalam amanat presiden PKS, Almuzzamil Yusuf, yang dibacakan Muhammad Wajdi Rahman, menekankan agar pengurus PKS Papua Selatan kokoh dan terdepan dalam pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan kepada masyarakat.

Ia menegaskan tiga arah perjuangan PKS periode 2025–2030, yakni pengokohan jati diri PKS sebagai rahmatan lil alamin dengan menjunjung nilai bersih, peduli, dan profesional.

Pelaksanaan politik, program, dan anggaran melalui kaderisasi, peningkatan kapasitas kader, serta pemenangan pemilu yang bermuara pada pelayanan publik. Penguatan tiga modal utama PKS yaitu struktur solid, kader militan, dan kerjasama kolektif sebagai bekal menuju kemenangan Pemilu 2029.

“Soliditas, militansi, dan kerjasama kolektif adalah kunci. PKS harus terus hadir melayani rakyat Papua Selatan dengan konsistensi dan keteguhan,” tegasnya.

Ketua DPW PKS Papua Selatan periode 2025–2030, Kusmanto, dalam amanatnya menegaskan bahwa keberhasilan PKS meraih dua kursi di DPR Papua Selatan pada Pemilu 2024 adalah amanah besar yang harus dijaga.

“Ini bukan sekadar kursi, melainkan tanggung jawab besar. Jika PKS ingin menjadi partai besar, kuncinya ada pada kaderisasi, militansi, dan soliditas. Tanpa itu, kita akan rapuh di tengah arus politik yang pragmatis,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar kader tidak terjebak politik instan dan hedonistik. “Partai ini harus hadir dengan ruh perjuangan dan khidmat yang murni untuk rakyat. Jangan menyia-nyiakan kepercayaan rakyat dan partai,” tegas Kusmanto.

Sementara itu, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, melalui Staf Khusus,  Abdul Halim Malik Rumalutur, mengapresiasi pelaksanaan Muswil I PKS. Ia menegaskan bahwa PKS harus membangun kebersamaan sosial di tengah masyarakat, bukan hanya berdiri di atas fondasi keagamaan.

“Sejarah PKS adalah sejarah perjuangan. Namun perjuangan itu harus terus diperbaharui dan diperkuat. Dengan tema Muswil ini, saya percaya PKS Papua Selatan akan semakin kokoh, kuat, dan mampu membangun solidaritas nasional dari tanah Anim Ha,” katanya.

PKS, lanjutnya, harus hadir di tengah rakyat bukan hanya dengan janji, tetapi melalui aksi nyata di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan. “Perjuangan tidak berhenti di mimbar politik, tapi dari bangun tidur hingga tidur kembali, semuanya demi rakyat dan bangsa,” tutup Abdul. (Jamal)




Bagikan :