Program KB Bukan Lagi Masanya Dua Anak Cukup

- Papua60Detik

Ibu hamil. Foto: bkkbn.go.id
Ibu hamil. Foto: bkkbn.go.id

Papau60detik - Program Keluarga Berencana (KB) dari pemerintah bukan lagi membatasi kelahiran seperti duu anak cukup seperti dulu. Sekarang, program ini dimaksudkan agar keluarga mengatur jarak kelahiran anak. Minimal dua tahun.

“Jadi, kalau dulu dibilang dua anak cukup, tapi sekarang tidak. Sekarang kita menjarakkan kehamilan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindunagn Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Mimika, Maria Rettob, Selasa (22/6/2021).

Ia mengatakan jaga jarak dilakukan agar ibu dan anak bisa sama-sama sehat.  Stunting adalah salah satu masalah Kesehatan yang timbul jika kelahiran terlalu rapat.

Di Mimika, DP3P2KB membentuk 14 kampung KB yang terdapat di 14 Distrik dan membentuk klinik KB yang dibentuk di 21 fasilitas kesehatan.

“Jadi setiap bulan kami menyuplai atau mengadakan alat-alat kontrasepsi sesuai permintaan Faskes,” jelasnya.

Adapun alat kontrasepsi yang paling banyak diminati ibu-ibu dalam berKB adalah pil, suntik, dan implan atau susuk. Sementara untuk intrauterine device (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim tidak begitu diminati. (Anti Patabang)




Bagikan :