PT Freeport Pugar Patung Mbitoro di Kuala Kecana

- Papua60Detik

Prosesi adat pemugaran Patung Mbitoro oleh masyarakat Suku Kamoro di Kuala Kencana, Sabtu (19/8/2023). Foto: Faris/ Papua60detik
Prosesi adat pemugaran Patung Mbitoro oleh masyarakat Suku Kamoro di Kuala Kencana, Sabtu (19/8/2023). Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik - PT Freeport Indonesia (PTFI) pugar Patung Mbitoro khas Suku Kamoro di Kuala Kencana, Sabtu (19/8/2023). Pemasangannya pun dilakukan dengan prosesi adat.

Patung-patung di Kuala Kencana sudah 28 tahun tak dipugar. PTFI merangkaikannya dengan perayaan HUT ke-78 RI di Lowland. 

"Kita melihat kondisinya perlu diperbarui. Hari ini kita lakukan dengan ritual dari masyarakat asli yang ada di Timika, Suku Kamoro,” kata Direktur & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma.

Patung Mbitoro merupakan kesenian masyarakat Kamoro, salah satu suku pemilik hak ulaya di kabupaten Mimika

Patung Mbitoro dibuat dari batang dan akar pohon bakau (satu pohon utuh). Setelah ditebang dan dahan-dahannya dilepas, semua akar penopang dipotong dan hanya menyisakan satu akar yang akan diukir.

“Kamoro sendiri, budaya mematung ini sebenarnya budaya yang turun temurun. Tapi tidak semua orang Kamoro bisa mematung  dan tidak semua kampung Kamoro  bisa mematung. Dan inilah yang menjadi konsen dari PT Freeport Indonesia untuk terus menjaga agar budaya yang luhur ini,” katanya.

Tak hanya di Kuala Kencana, patung-patung di fasilitas milik PTFI juga ikut dipugar pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini. 

Claus mengatakan, pelestarian budaya, khusunya di Suku Kamoro merupakan salah satu tujuan program investasi sosial di Freeport Indonesia. (Faris).




Bagikan :