IPMAMI Kembali Aksi di Kantor Bupati, Tuntut Transparansi Penyaluran Beasiswa

- Papua60Detik

IPMAMI unjuk rasa di Kantor Bupati, Jumat (10/01/2025).  Foto: Martha/ Papua60detik
IPMAMI unjuk rasa di Kantor Bupati, Jumat (10/01/2025). Foto: Martha/ Papua60detik

Papua60detik - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) berunjuk rasa di Kantor Bupati Pusat Pemerintahan Sendiri SP 3, Jumat (10/01/2025). 

Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Mimika transparan dan adil pada penyaluran bantuan beasiswa.

Sehari sebelumnya, IPMAMI telah menggelar aksi di Kantor Dinas Pendidikan Mimika dengan tuntutan sama. 

Menurut mahasiswa, mereka telah mengajukan nama-nama penerima ke Pemkab pada Juli 2024. Tapi SK Bupati nomor 388 yang terbit pada Januari 2025, kata mereka, tidak sesuai dengan nama-nama yang mereka ajukan. SK tersebut hanya mengakomodir 231 nama.

Bahkan katanya,  dari 231 nama itu hanya mencakup kurang dari 20 anak Amungme - Kamoro. Rata-rata nama yang muncul di SK tersebut justru dari Papua lain. 

Di Kantor Bupati, IPMAMI mendesak Pj Bupati, Pj Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan hadir menemui peserta unjuk rasa.

Pejabat yang ingin ditemui tidak muncul. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mimika, Frans Kambu mewakili pemerintah yang akhirnya menemui mahasiswa.

Ia mengatakan, Pemkab bersedia audiensi dengan perwakilan IPMAMI pada 20 Januari. Alasannya, pejabat yang ingin ditemui sedang di luar kota. 

Jawaban itu langsung ditolak mahasiswa diharapkan. Mahasiswa mengancam akan menutup kantor Dinas Pendidikan dan membakar ban di depan Kantor Bupati. 

"Kita minta kepastian atau jaminannya apa? tanggal 20 ini menjadi pertanyaan juga. Hari Selasa kita sudah kembali ke tempat kuliah masing-masing. Saya tidak mau teman-teman ini bolak balik Jawa Timika hanya untuk memperjuangkan ini. Jangan banyak janji!" kata salah satu mahasiswa.

Hingga berita ini dirilis, mahasiswa masih menunggu pejabat yang bersangkutan. (Martha)




Bagikan :