Papua60detik - Sebanyak 25 camp tambang emas tradisional di area objek vital PT Freeport Indonesia (PTFI) Mile 35, Kamis (13/1/2022) ditertibkan aparat gabungan TNI-Polri. 

Kabag Ops Polres Mimika Kompol Dionisius Vox Dei Paron Helan mengatakan, penertiban tersebut adalah permintaan Manajemen PTFI.

"Ada wilayah PT Freeport Indonesia yang jalannya dipalang sama masyarakat dengan camp camp yang dibangun warga. Itu mengganggu aktivitas perusahaan. Sehingga permintaan bantuan PTFI dari satgas Amole, kita melakukan penertiban di area pendulangan Mile 35," ujarnya saat dihubungi Papua60detik, Kamis sore. 

Meski puluhan camp telah dibongkar, namun, kata Dion puluhan kepala keluarga memilih tetap bertahan di sekitar lokasi. 

"Mereka kita beri pemahaman. Ada 25 camp yang sudah kita bongkar. Tapi mereka masih tetap berada di seputaran lokasi itu. Kita sudah imbau mereka untuk turun (ke kota) tapi memilih bertahan," ujarnya.

"Jadi bukan penindakan, kita turun tertibkan dengan membangun komunikasi lewat tokoh, dan pola pendekatan dari Babinsa dan babinkamtibmas. Kita akan lihat kedepan, apabila kembali mengganggu aktifitas dan ada permintaan bantuan, kita akan tertibkan lagi dengan cara komunikasi yang baik," ujarnya menambahkan. (Salmawati Bakri)