Papua60detik - Aparat keamanan terus mempersempit ruang gerak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), salah satunya dengan memutus jalur logistik di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Untuk mencegah masuknya bahan makanan, senjata api maupun amunisi bagi kelompok KKB di wilayah itu, Ops Damai Cartenz 2023 patroli  memperketat pengawasan Jalan Trans Papua Timika-Nabire, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Minggu (2/4/2023).

Kaops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramdhani turun langsung memimpin patroli.

"Kami melakukan patroli di sekitar Jembatan Nugure Jalan Trans Papua (Timika – Nabire). Rute ini diduga merupakan tempat pelintasan KKB dan jalur pemasok bahan makanan, senjata api dan amunisi kepada kelompok KKB," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Donny Charles Go kepada Papua60detik, Senin (3/4/2022).

Ia mengatakan, Polri terus meningkatkan Patroli guna menekan aksi KKB di wilayah Papua sehingga menciptakan rasa aman kepada masyarakat.

Pasalnya, diketahui, jalur tersebut pada tahun 2021 lalu, pernah dilakukan penangkapan terhadap salah satu anggota KKB aktif yang merupakan pelaku penembakan Mobil PJJ Brimob dan Bus Iveco milik PT. Freeport di kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Tak hanya itu, saat ini aparat keamanan juga telah mendeteksi adanya keberadaan kelompok bersenjata pimpinan Jhoni Botak di area Tembagapura. 

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra bahwa aparat keamanan TNI-Polri termasuk Satgas Amole telah melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan kesiapsiagaan. 

"Kondisi kesiapsiagaan wajib dilaksanakan. Dengan informasi yang berkembang sudah kami laksanakan. Informasi yang beredar (tentang keberadaan KKB) kita sudah lakukan langkah antisipasi," ujarnya. (Amma)