Rapat Luar Biasa Koperasi TKBM: Tak Ada Pergantian Bendahara

- Papua60Detik

Setelah rapat, anggota TKBM berjabat tangan dengan bendahara, Fabianus J setelah rapat luar biasa, Sabtu (18/05/2024). Foto: Martha/ Papua60detik
Setelah rapat, anggota TKBM berjabat tangan dengan bendahara, Fabianus J setelah rapat luar biasa, Sabtu (18/05/2024). Foto: Martha/ Papua60detik

Papua60detik - Ratusan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Pomako menggelar rapat luar biasa di Hotel Kanguru Jalan Cendrawasih SP II, Kabupaten Mimika, Sabtu (18/05/2024).

Rapat ini membahas tentang keberlangsungan kepengurusan koperasi TKBM dan tentang kekurangan upah para anggota koperasi. Termasuk protes anggota karena koperasi simpan pinjam dihentikan.

Ketua TKBM, Natalis Mapeko menyebut, sebelumnya ada anggota TKBM yang meminta agar bendahara diganti karena merasa kecewa dengan pembayaran upah yang tidak sesuai. 

"Tapi setelah rapat tadi, tidak ada dilakukan voting. Artinya anggota saya setuju bendahara lama dilanjutkan. Tadi juga bendahara sudah mengatakan akan mengutamakan upah dan uang makan anggota. Mengenai nilainya yang kurang, bisa disampaikan asal antri dan tidak menuntut 1x24 jam harus ditambahkan," ujar Natalis.

Ia mengungkapkan, selama ini bendahara seperti bekerja sendiri tanpa melibatkan ketua. Tidak pernah mengajak pengurus lain ke bank untuk sama-sama mencairkan uang. 

"Kami minta jangan terulang lagi masalah seperti ini. Bendahara harus lebih terbuka tentang keuangan. Saya tidak mau anggota saya lapar, makanya keuangan ini harus lebih terarah, tidak boleh sembunyi-sembunyi. Koperasi simpan pinjam ini juga harus tetap dilanjutkan karena ini membantu anggota saya," tambahnya. 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Pomako, Ipda Yulianus Maer berharap masalah internal kepengurusan koperasi TBKM  segera diselesaikan anggota dan para pengurus selesai dengan rapat luar biasa ini.

"Ini hanya masalah intern antara mereka. Jadi bagi kami, mereka harus berusaha bagaimana untuk menyelesaikan masalah yang ada," kata Yulianus. 

Dia berharap, agar masalah ini nantinya jangan sampai mengganggu situasi keamanan di Pelabuhan Pomako. Aktivitas bongkar muat harus tetap berjalan seperti biasa. 

"Jadi jangan ada lagi demo. Sejauh ini aktivitas bongkar muat aman. Tadi juga terkait kepengurusan TKBM sudah aman juga, para anggota sudah setuju tidak ada pergantian bendahara. Dengan syarat dipenuhi apa permintaan anggota dan simpan pinjam itu terus jalan," pungkasnya. (Martha)




Bagikan :