Papua60detik - Ratusan kader mendapatkan pelatihan memantau penggunaan obat malaria primaquine dosis optimal, Jumat (25/10/2024). 

Primaquine adalah obat malaria yang mampu membunuh parasit penyebab malaria yang ada di dalam tubuh. 

dr Enny Kenangalem menjelaskan biasanya obat primaquine atau obat coklat  ini diberikan untuk dihabiskan selama 17 hari. Namun sekarang ini ada dosis yang hanya untuk tujuh hari. 

Ia menjelaskan, pemberian obat ini harus mengikuti prosedur yang benar. Sebelum pemberian obat, petugas kesehatan melakukan pemeriksaan G6PD pada pasien. Di Mimika, pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan di empat Puskesmas yaitu; Puskesmas Wania, Bhintuka, Timika dan  Pasar Sentral.

G6PD adalah enzim dalam tubuh yang berfungsi menjaga keutuhan sel darah merah. Dosis optimal ini hanya diberikan bagi pasien G6PD-nya normal. Sementara bagi yang rendah akan diberikan dosis rendah menghindari pendarahan. 

"Nanti ketika ada hasil, pasien dia harus setuju dulu untuk ikut pengobatan dosis primaqeen optimal ini. Kalau dia setuju kemudian kader akan memantau di hari ke empat setelah minum obat," ujar dr Enny.

Para kader yang dilatih ini akan melakukan pemantauan efek samping dari obat primaquine dosis optimal. Kata dr Enny, satu tahun terakhir ini tidak ada efek samping dari penggunaan dosis optimal ini karena diberikan sesuai prosedur. (Martha)