Papua60detik - Hingga pencarian hari keempat, Sabtu (19/4/2025), anak bernama Merida yang tenggelam di Kali Jembatan Selamat Datang SP2 Timika belum juga ditemukan.

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat telah melakukan penyisiran Kali Selamat Datang SP 2 sejauh kurang lebih tiga kilometer dari lokasi yang diduga tempat korban tenggelam. 

Selain itu tim juga melakukan penyelaman  menggunakan aqua eye (alat deteksi korban di air) dan drone thermal untuk memaksimalkan pencarian korban. Pencarian hingga sore hari tidak membuahkan hasil. 

Humas SAR Timika dalam rilisnya menyebut, setelah melakukan briefing evaluasi pelaksanaan operasi SAR, pihak keluarga korban sepakat operasi pencarian SAR diusulkan tutup. 

Jika kemudian hari ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi SAR dapat dibuka kembali. 

Korban dilaporkan tenggelam di Kali Selamat Datang SP2 Timika, Rabu 16 April sore. 

Saat itu korban bersama saudaranya berenang di Kali Selamat Datang SP2. Saudaranya sempat meninggalkan korban sebentar. Saat kembali di lokasi, korban sudah tidak ada. (Eka)