SDM Mumpuni, Generasi Amungme Mimika Wee Pengrajin Sofa Butuh Perhatian
Senin, 26 Juni 2023 - 11:13 WIT - Papua60Detik
6498f44d44b07.jpg)
Papua60detik_Ratusan generasi muda anak asli Papua sebagian besar anak Amungme dan Mimika Wee, terlibat dalam kegiatan pelatihan pengrajin kursi sofa.
"Saya sebagai Pastor melakukan kegiatan pelatihan kepada anak asli kamoro dan Mimika Wee, latar belakang mereka berbeda baik yang lulus sekolah maupun yang tidak lulus, " ujar Direktur Yayasan Pengembangan Taleta Papua (YPTP) Pastor Didimus Kosi, Ofm. Senin (26/06/2022).
Diharapkan dengan diberikan pelatihan untuk berkualitas salah satunya pembuatan kursi sofa berbagai jenis, dikerjakan langsung oleh anak anak amungme dan Mimika wee.
"Mereka mempunyai kemampuan yang baik," terangnya.
Menurutnya, sesuai dengan program Yayasan salah satu bidang pengembangan maka pihak Yayasan bekerja sama dengan SMK PIKA Semarang dalam bentuk pelatihan maka hasil pelatihan para siswa ini akan diberangkatkan ke semarang namun terkendala donatur.
"Dari sekitar 265 anak, sebanyak itu fokus 25 siswa yang dilakukan pembekalkan, nantinya diberangkatkan 5 sampai 10 orang secara bertahap selama enam bulan, tetapi saat ini menunggu donatur untuk para siswa diberangkatkan. " ungkapnya.
Diharapkan, YPMK dan pemerintah bisa memberikan bantuan kepada generasi muda ini kalau dari segi kualitas sangat mumpuni hanya belum ada perhatian baik dari pemerintahan maupun YPMAK yang mana sudah disampaikan sebelumnya.
"Kami menunggu donatur yang mengambil bagian salah satunya YPMAK, pemerintah dan Freeport, pengusulan sudah dari tahun lalu namun belum ada tanggapan dari YPMAK dan pemerintah," Terang direktur Yayasan talenta Papua.
Sekda Mimika Petrus Yumte, sangat bangga dengan Yayasan pengembangan talenta Papua, salah satu niat positif , melihat keprihatinan terhadap generasi muda yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
'Ini luar biasa muda mudahan kedepan pemerintah daerah apa yang akan dibantu untuk kembangkan SDM tidak hanya pendidikan Formal namun juga non Formal, tetapi saya belum bisa berikan jawaban harus melalui proses, saya akan laporkan ke Bupati agar pemda lebih memperhatikan lebih serius. " ujarnya. (Terry)