Sejak 1996 sudah 6.364 Kasus HIV-AIDS Ditemukan Mimika

- Papua60Detik

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra. Foto: Fachruddin Aji/Papua60detik
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra. Foto: Fachruddin Aji/Papua60detik

Papua60detik - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mencatat sejak tahun 1996 hingga 21 Maret 2021 sudah 6.364 kasus HIV-AIDS ditemukan di Mimika.

Kepala DInas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan sejauh ini penyebab utama penularan disebabkan hubungan seksual.

“Pola penularannya masih sama dalam 20 tahun terakhir, 98 persen didominasi oleh penularan seksual yang terjadi pada kelompok heteroseksual, kemudian sisanya melalui ibu ke anak,” ujarnya saat ditemui di Gedung Tongkonan, Senin (21/6/2021).

Dari data tersebut Rey menyebut jika pengidap HIV-AIDS didominasi kelompok usia produktif dan terbanyak kelompok usia antara 25 sampai dengan 49 tahun.

Ia mengklaim, penangangan HIV-AIDS di Mimika sudah in the track dibuktikan dengan tinggimya cakupan pasien yang meminum ARV. Tantangannya adalah menjaga kepatuhan pasien meminum ARV.

“Stigma yang masih tinggi, terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), membuat mereka sulit menyampaikan. Tetapi saya pikir fasilitas kesehatan semakin ke sini pelayanan untuk ODHA sudah sangat baik. Yang menjadi persoalan adalah bagaimana seumur hidup ini, kita minum obat,” katanya.

Asalkan patuh dalam pengobatan, ODHA tetap bisa produktif. Seperti yang lain, mereka berhak menjadi  apapun, memiliki anak, menjadi pegawai negeri dan sebagainya.

“Terima kasih sekali juga kepada media yang sudah membantu dalam 20 tahun terakhir untuk mengkampanyekan anti stigma dan anti diskriminasi terhadap ODHA. Saya pikir masih ada, tapi tidak terlalu banyak seperti dahulu,” tutupnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada Juni sampai September tahun 2020, jumlah penemuan kasus HIV yang dilaporkan sebanyak 32.293 orang dari 2.780.349 orang yang dites HIV dan sebanyak 25.119 orang mendapat pengobatan HIV.

Dari data yang sama, Papua menempati posisi kelima penyumbang kasus HIV dengan total kasus sebanyak 1.933 kasus. Sementara di peringkat pertama diduduki Jawa Timur dengan 5.216 kasus, diikuti Jawa Barat 4.524, Jawa Tengah 4.309 dan DKI Jakarta dengan 3.775 kasus. (Fachruddin Aji)




Bagikan :