Siswa di Mappi Dilatih Berhitung Pakai Metode 'Gasing'

- Papua60Detik

Pj Bupati Mappi Michael R Gomar membuka pelatihan pandai berhitung metode Gasing. Foto: Humas Pemkab Mappi
Pj Bupati Mappi Michael R Gomar membuka pelatihan pandai berhitung metode Gasing. Foto: Humas Pemkab Mappi

Papua60Detik - Pemerintah Kabupaten Mappi bekerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya melaksanakan pelatihan pandai berhitung dengan metode Gasing. Gasing sendiri singkatan dari gampang asik dan menyenangkan.

Secara resmi kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Mappi, Michael R Gomar dan hadiri oleh Profesor Yohanes Surya yang berlangsung sejak tanggal 20 Maret sampai 4 April 2023 di SD Inpres Kepi Kabupaten Mappi. 

Program kerja sama Pemkab Mappi bersama Yayasan Teknologi Indonesia Jaya diikuti oleh siswa kelas IV SD sebanyak 60 orang dan 30 orang guru sebagai tenaga pengajar yang juga akan dilatih untuk mengajar dengan metode Gasing.

Michael Gomar mengatakan, sebagaimana instruksi Presiden yang disampaikan melalui, Mendagri Tito Karnavian bahwa pemerintah kabupaten kota  diwajibkan untuk Melaksanakan pelatihan pandai berhitung dengan metode Gasing.

“Kami juga dengan Prof sudah merencanakan di bulan Januari 2024  untuk melakukan literasi bagi anak -anak kita yang belum bisa membaca. Kita tidak boleh selalu tertinggal di belakang. Kita harus membuat terobosan, inovasi untuk metode pembelajaran yang lebih kreatif. Kita juga jangan terlalu banyak menghabiskan anggaran pembangunan sarana dan prasarana. Tetapi kita bangun SDM untuk mutu dan kualitas anak -anak kita ke depannya. Pak Sekda dan pak Kadis pendidikan tahun ini kita benahi semua,” pesan Gomar.

Ia menegaskan, SDM bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas pendidikan tetapi pimpinan OPD lain juga mempunyai tugas sama. 

“Saya pikir amanat bapak Mendagri bahwa SDM lebih utama daripada SDA. Apabila SDM tersedia dengan baik maka SDM itulah yang nantinya akan mengelola SDA itu dengan baik,” tegasnya.

Gomar menuturkan, ketika SDM tersedia dengan baik maka pembangunan juga akan berjalan dengan baik. Dari sektor kesehatan juga harus terus  berkolaborasi bersinergi dengan sektor pendidikan.

“Kami berharap dengan pelaksanaan kegiatan pandai berhitung dengan metode Gasing ini, dapat memberi dampak positif bagi siswa -siswi kita.  Para tokoh, pimpinan OPD, para orang tua dan para guru untuk saling mendukung dalam melaksanakan kegiatan program pembangunan khususnya pembangunan SDM anak-anak  Mappi,” tegasnya.

Sementara itu Prof Yohanes Surya mengatakan sejak tiga hari pelatihan berlangsung membuahkan hasil yang cukup baik. Siswa SD yang mengikuti pelatihan berhitung dengan menggunakan metode Gasing sebanyak 60 siswa, dan langsung dilakukan pelatihan oleh tenaga pengajar dari Teknologi Indonesia Jaya yang berkolaborasi dengan para guru SD di Kabupaten Mappi yang telah dilatih.

Ia menyebutkan, kebijakan yang sangat luar biasa, terutama kepada Penjabat Bupati Mappi yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak Mappi ditingkat sekolah dasar untuk mau belajar menghitung.

"Jadi nama Mappi itu saya sebutkan dengan nama Mappi (Mantap dan Pintar), jadi target kita  anak-anak Mappi itu nanti hebat, mantap dan pintar. Upaya kerja sama yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Mappi dengan kami ini sangat luar biasa. Dan saya lihat pelaksanaannya lancar sekali, guru dan murid sangat semangat sehingga secara pribadi saya merasa sangat bahagia sekali," tuturnya.

Yohanes berharap, masalah kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi berhitung di dalam kehidupan sehari-hari tidak akan ada masalah lagi. Ia menargetkan, sebelum tahun depan seluruh anak-anak Mappi pandai berhitung. (Joe Situmorang)




Bagikan :