Papua60detik - Persoalan pembayaran ganti rugi lahan jalan dari Bundaran Petrosea ke Bandara Mozes Kilangin Sisi Selatan hingga kini belum juga selesai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mimika, Robert Mayaut mengatakan, salah satu pemilik lahan mengajukan permintaan tidak wajar.

“Permintaannya tidak wajar karena tim appraisal kan sudah menilai. dan kita tidak bisa meminta melewati yang sudah dinilai,” katanya saat ditemui, Senin (23/5/2022).

Robert menegaskan penyelesaian apapuan yang berkaitan dengan ganti rugi harus sesuai aturan dan penilaian tim apraisal.

“Kan sudah ada aturan-aturan mainnya. Bukan semaunya kita,” tuturnya.

Kabar baiknya, anggota DPRD siap turun membantu menegosiasikan penyelesaian ganti rugi lahan itu.

“Kemarin rapat dengan dewan, dewan datang kunjungan kerja, dan mereka bilang nanti mereka akan coba pendekatan,” katanya.

Sebelumnya Dinas PUPR sudah sempat turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah ini, namun salah satu pemilik lahan mengajukan permintaan yang tidak wajar. Sebab itu, Robert menilai dukungan DPRD ini adalah langkah tepat. (Anti)