Sudah Tiga Korban, Kapolres Merauke Imbau Dua Kelompok Hentikan Pertikaian

- Papua60Detik

Kapolres Meruake AKBP Sandi Sultan. Foto: Ami/ Papua60detik
Kapolres Meruake AKBP Sandi Sultan. Foto: Ami/ Papua60detik

Papua60detik - Sebanyak 3 orang, PS, SS dan FA  telah jadi korban pertikaian antar kelompok dari kompleks di belakang Stadion Mini Maro dan kelompok warga dari Jalan Blorep di Kabupaten Merauke. Ketiga korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan medis.

Pertikaian itu dipicu peristiwa penganiayaan terhadap PS pada Sabtu (15/4/2023) malam. Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan mengatakan, saat itu korban dihadang dan dianiaya pelaku yang sedang dalam pengaruh minuman beralkohol.

Tak terima kejadian itu, kerabat PS dari kompleks di belakang Stadion Mini Maro mencari lalu mendatangi rumah pelaku di Jalan Blorep. Malam itu terjadi pertikaian antar kelompok.

"Saat bertikai, mereka sama-sama menggunakan senjata tajam dan dua orang (SS dan FA) menjadi korban," kata Kapolres.

Jajaran Polres Merauke yang tiba di TKP berhasil melerai perkelahian dua kelompok ini. Situasi mulai kondusif.

Namun, pada Minggu (16/4/2023) siang, pertikaian dua kelompok ini kembali terjadi.

"Kejadian murni kriminal dan bukan dendam maupun suku. Saat  ini tiga pelaku telah diamankan dan sedang dimintai keterangan," kata Kapolres.

Polisi pun katanya telah melakukan pertemuan dengan kepala suku dan tokoh masyarakat Asmat dan Muyu untuk meredam situasi.

Ia berharap masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi apalagi sampai ikut-ikutan. Kejadian ini tegasnya, tidak ada kaitannya dengan kelompok atau suku, tapi murni tindakan kriminal perorangan.

"Untuk perkelahian antar dua kelompok ini Sat Reskrim Polres Merauke masih melakukan lidik. masyarakat jangan terpengaruh karena Polri akan melakukan tindakan hukum," tegasnya. (Ami)




Bagikan :