Telkom Butuh Tambahan Waktu Perbaiki Kabel Bawah Laut

- Papua60Detik

Ilustrasi perbaikan kabel bawah laut. Foto: Telkom Indonesia
Ilustrasi perbaikan kabel bawah laut. Foto: Telkom Indonesia

Papua60detik - PT Telkom kembali mengeluarkan pernyataan pada Selasa, (7/3/2023) terkait shunt fault Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Sorong - Merauke.

General Manager Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana mengatakan, titik kerusakan telah ditemukan di kedalaman 33 meter dan berjarak 107 km dari Merauke. Terjadi kerusakan di beberapa titik dan kondisi tersebut sangat berpotensi mengakibatkan kelumpuhan jaringan komunikasi secara total.

“Untuk kegiatan optimalisasi SKKL saat ini sudah dapat dilanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu penggantian kabel laut sepanjang kurang lebih 26 km.” katanya.

Ia mengaku, belum mengetahui batas pengerjaannya. Padahal dalam pernyataan Telkom sebelumnya, perbaikan ini hanya membutuhkan waktu sekitar sepekan. 

Agus mengatakan proses penggantian terkendala cuaca, medan dan panjang kabel yang harus di ganti kurang lebih 26 km sehingga memerlukan tambahan waktu.

“Kondisi angin kencang mengakibatkan proses laying menjadi lebih lama dan berpotensi membahayakan keselamatan kapal serta dapat merusak kabel laut jika terjadi kapal drifting bergerak menjauh dari lokasi jalur kabel laut,” katanya. 

Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan, terutama kepada pelanggan Telkom yang terdampak di Merauke, Timika, dan Kaimana. (Faris)




Bagikan :