Papua60detik - Upaya pemerintah menjadikan Timika kota ramah anak masih jauh dari harapan. Angka kekerasan seksual terhadap anak atau tindakan pencabulan di Timika masih terbilang tinggi. 

Laporan polisi  di Satreskrim Polres Mimika menunjukkan tingginya kasus tersebut. Jika dirata-rata, setiap pekan terjadi kasus pencabulan terhadap anak di Timika. 

"Jumlah terkait (kasus);perlindungan anak (Januari) hingga Agustus ini sebanyak 38 kasus," sebut Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Fajar Zadiq, Jumat (6/9/2024). 

Dari total kasus tersebut, sembilan diantaranya  dinyatakan P21 alias berkas perkara dinyatakan lengkap.

Namun, sebagian lagi diselesaikan secara kekeluargaan atau Restorative Justice (RJ). 

"Yang banyak itu dimediasi atau damai antara korban dan terlapor, bayar denda," katanya. 

Pencabulan di Satreskrim Polres Mimika saat ini menjadi kasus tertinggi keempat. Peringkat pertama kasus pencurian kendaraan bermotor. (Eka)