TPNPB Bertanggung Jawab Atas Penyerangan di Lanny Jaya

- Papua60Detik

Ilustrasi senjata api
Ilustrasi senjata api

Papua60detik - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap Lanny Jaya pimpinan Dwi Telenggen mengaku bertanggung jawab atas penembakan di Kampung Dukom, Distrik Tiom, Lanny Jaya pada Selasa (10/9/2024) malam.

Penembakan itu mengakibatkan personel Polres Lanny Jaya Brigpol Johan Herik Sibarani meninggal dunia. 

Selain itu TPNPB juga mengkalim menembak anggota intelijen TNI-Polri. 

"Pasukannya bertanggung jawab dalam penyerangan sekitar 19:30 di Kantor DPRD Kabupaten Lanny Jaya, di jalan Raya Tiom-Melagi, Kampung Dukom," ujar Juru Bicara OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024). 

Katanya, Dwi Telenggen dan pasukannya diperintahkan langsung oleh Lekagak Talenggen, komandan operasi umum TPNPB untuk melakukan penyerangan terhadap militer Indonesia di Lanny Jaya. 

"Sebab aparat militer Indonesia selalu melakukan pemeriksaan terhadap warga sipil dan selalu memata-matai pergerakan pasukan TPNPB di Lanny Jaya," katanya.

Pihaknya meminta agar aparat militer Indonesia memberhentikan aktivitasnya. 

"Sebab, tidak ada jaminan bagi pihak keluarga oleh aparat militer Indonesia setelah dieksekusi oleh kami (TPNPB) dan juga kepada warga migran untuk segera keluar dari wilayah zona perang," pungkasnya. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut Brigpol Johan Herik Sibarani ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Setelah mendapatkan informasi terjadi penembakan, aparat gabungan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RSUD Tiom.

“Korban terkena tembakan di bagian dada kanan atas dan bagian punggung kanan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas. 

Selain di Distrik Tiom, penembakan juga terjadi di Kampung Dugume, Distrik Ninimae. Korbannya seorang warga sipil bernama Adi Fallo.

“Korban terkena tembakan di bagian paha kanan atas dalam kondisi sadar dan telah dievakuasi ke RSUD Tiom,” tuturnya. (Eka)




Bagikan :