Papua60detik - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Mimika kelola tahun ini membangun 123 unit rumah layak tahun ini. Sumber anggarannya dari APBD dan dana Otsus, totalnya Rp145 miliar.

Plt Kepala Dinas Perkimtan Mimika, Suharso merinci rumah layak huni ini bertipe 45, berisi dua kamar, ada dapur dan ruang tamu. Di Atuka dibangun 11 unit, di Mimika Timur 30 unit.

"Rumah layak huni ini diperuntukkan  bagi masyarakat Papua dengan type 45. Dibangun di Distrik Mimika Tengah, yaitu di Atuka serta Distrik Mimika Timur. Karena wilayah pesisir, maka rumahnya memakai tiang kayu dengan dua kamar dan dapur," katanya kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Kata Suharso, selama ini pembangunan rumah layak huni kebanyakan di wilayah kota. Ke depan, pembangunannya harus diperbanyak dan dimulai dari luar kota. Ia mengibaratkannya obat nyamuk bakar, dibakar dari ujung paling luar.

"Semoga konsep ini disetujui. Nanti kita bahas lagi bersama teman-teman, di distrik mana kita akan mulai, karena selama ini kan pembangunan semua di kota, jadi kita akan data dulu," tambahnya.

Adapun struktur pembangunan rumah di kota dan pesisir dibikin berbeda. Di kota memakai batu atau beton sementara di pesisir memakai konstruksi kayu (rumah panggung) karena struktur tanah yang berawa dan rawan banjir.  (Martha)