Urbanus Beanal Imbau Warga Kapiraya Tetap Tenang & Siapkan Data Tapal Batas
Papua60detik - Anggota DPRP Papua Tengah, Urbanus Beanal mengimbau masyarakat Kabupaten Timika dan masyarakat Kabupaten Deiyai yang berdomisili di wilayah Kapiraya agar tetap tenang serta mempersiapkan data-data yang akurat terkait tapal batas wilayah masing-masing.
Urbanus menekankan bahwa proses penyusunan data harus melibatkan lembaga adat yang sah dari dua suku besar yang hidup di Kapiraya, yakni suku Kamoro dan suku Mee. Keterlibatan lembaga adat dianggap penting untuk memastikan keaslian data sejarah, batas adat, dan dokumen pendukung lainnya.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan menurunkan tim untuk mendengar langsung pendapat masyarakat dan menerima dokumen dari kedua suku. Setelah semua aspirasi dan data diterima, tim provinsi akan melakukan pencocokan data dengan pemerintah pusat guna memperjelas administrasi pemerintahan wilayah di Kapiraya.
“Kami ingin memastikan bahwa penetapan batas wilayah dapat dilakukan secara benar apakah Kapiraya masuk ke Kabupaten Timika atau Kabupaten Deiyai. Selama ini masyarakat Kamoro dan Mee hidup berdampingan dengan baik, dan yang kami butuhkan adalah kejelasan administratif agar pelayanan pemerintah tidak salah arah,” ujar Urbanus, Selasa (9/12/2025)
Ia berharap seluruh masyarakat tetap menjaga situasi tetap aman dan kondusif, serta memberikan dukungan penuh kepada lembaga adat masing-masing dalam proses pengumpulan data.
Urbanus menegaskan bahwa penyelesaian tapal batas Kapiraya harus dilakukan secara transparan, damai, dan berdasarkan dokumen yang sah, demi kepastian pelayanan publik dan ketertiban pemerintahan ke depan. (Faris)