Papua60detik -  Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan bersinergi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal itu disampaikannya usai membuka Rapat Koordinasi dan Pameran Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) di Swiss-Belhotel Merauke, Selasa (27/5/2025).

“Pembinaan UMKM tidak bisa hanya dibebankan kepada satu OPD. Semua harus bersinergi agar dampaknya nyata bagi masyarakat,” ujar Paskalis kepada wartawan.

Usai membuka rakor, Wagub menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stan pameran yang menampilkan produk dan inovasi daerah.

Paskalis menekankan bahwa pengembangan UMKM harus menyentuh langsung masyarakat sebagai pelaku utama, dan perlu didukung dengan pendampingan yang berkelanjutan.

“Kalau kita beri bantuan seperti padi, masyarakat perlu didampingi hingga bisa menggiling dan menghasilkan beras. Begitu juga bantuan modal usaha, tidak cukup hanya diberikan, tapi harus ada pendampingan,” katanya.

Menurutnya, pemberdayaan UMKM bukan soal memberi bantuan semata, melainkan membangun kemandirian. Ia mengibaratkan bantuan sebagai kail, bukan ikan, agar masyarakat bisa terus mandiri.

Namun begitu, kata Paskalis, setiap bantuan harus diawali dengan identifikasi yang menyeluruh. “Jangan asal kasih bantuan. Cek dulu apakah usahanya ada, apakah semangat dan kemauan masyarakat itu benar-benar ada. Jangan sampai bantuan disalahgunakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendampingan harus dilakukan secara terus-menerus, baik dalam manajemen keuangan, pengamanan aset, hingga pengawasan program. Ia mengakui, sejauh ini pendampingan UMKM di Papua Selatan masih minim dan belum terstruktur.

“Pendampingan masih bersifat perorangan, belum terlihat peran aktif dari OPD. Ini yang perlu kita benahi bersama,” tegasnya.

Paskalis berharap, ke depan semua OPD membuka ruang kolaborasi untuk mendampingi masyarakat, memberikan penyertaan modal yang tepat sasaran, dan membentuk ekosistem UMKM yang mandiri dan berkelanjutan. (Jamal)