Papua60detik - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen memperbaiki mutu pendidikan mulai dari Sekolah Dasar(SD) hingga ke jenjang lebih tinggi.

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mengirimkan tiga anak peserta beasiswa untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Malaysia.

Ketiga nama peserta beasiswa tersebut yakni Julius Rifaldo Beanal jurusan Geological Engineering di Asia Pasifik University (APU), Arnold Janampa, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di University College Sedaya Internasional (UCSI), dan Febriana Jawame, jurusan Manajemen Bisnis di Asia Pasifik University (APU).

Wakil Ketua Pengurus YPMAK Bidang Perencanaan, Fery Magai Uamang mengatakan pengiriman peserta beasiswa ini adalah program baru YPMAK yang dicetuskan di bawah kepemimpinan Ketua Pengurus YPMAK, Dr Leonardus Tumuka.

Sebelumnya program ini pernah dijalankqn dan mengirimkan siswa ke China kemudian ke Jerman namun tidak ada yang berhasil dan akhirnya dihentikan.

"Jadi jikalau ditanya apakah ini program baru atau program lanjutan, jawabannya adalah program baru yang kami cetuskan supaya ke depannya tidak hanya dikirim ke Malaysia tetapi ke negara-negara besar lainnya seperti Amerika, Australia dan negara maju lainnya," terang Fery, Senin (06/10/2025). 

Fery berharap dengan program ini, anak-anak mampu bersaing di dunia internasional dengan memperhatikan kualitas daripada kuantitas. Ia pun menjelaskan persyaratan untuk bisa kuliah di luar negeri adalah putra-putri Amungsa dan Kamoro dan harus berprestasi. Selain itu, harus menguasai bahasa asing (bahasa Inggris), serta jurusan yang diambil harus benar-benar sesuai kebutuhan.

"Memang persyaratannya sangat ketat. Di awal kami ajukan lima anak tetapi ada beberapa anak tidak memenuhi kriteria sehingga tinggal tiga anak saja. Namun demikian kami berharap ke depannya mutu pendidikan semakin maju dan berkualitas," tambahnya. 

Ketua Pengurus YPMAK, Dr Leonardus Tumuka mengungkapkan bahwa program ini dipersiapkan dengan baik dan matang terutama menyangkut kualitas, di mana sebelumnya hanya diambil kemudian dikirim.

Komitmen YPMAK adalah memperkuat pengetahuan sains dan bahasa, agar anak-anak bisa bersaing secara nasional maupun internasional. 

"Jadi yang kita lakukan sekarang adalah melakukan seleksi dengan benar dan matang terutama menyangkut kualitasnya. Sebelumnya kita hanya ambil-ambil kemudian kirim," pungkasnya. (Martha)