Papua60detik - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia turut berbelasungkawa atas kecelakaan helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa pada Rabu (10/09/2025) kemarin. 

Helikopter tersebut jatuh karena cuaca buruk sekitar 14 km dari Ilaga, Puncak. Empat penumpangnya, Eko Puja selaku Pilot in Command, Sudiarman selaku Helikopter Landing Officer, dan penumpang dua orang yakni Anto dan Zulfiki tewas akibat kecelakaan tersebut. Keempat jenazah korban telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mewakili keluarga besar YPMAK menyampiakan duka cita mendalam. Katanya, PT Intan Angkasa pernah menjadi mitra YPMAK.

"Kita pernah menjadi mitra, situasi saat ini meninggalkan duka. Untuk keluarga, pada kesempatan ini kami atas nama YPMAK mengucapkan turut berbelasungkawa," ujar Leonardus Tumuka saat diwawancarai, Jumat (12/09/2025).

Katanya, cuaca Timika yang cepat berubah mempengaruhi keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, Leonardus berharap semua maskapai penerbangan lebih hati-hati. 

"Pelayanan udara bisa lebih hati-hati terutama yang masuk di wilayah-wilayah terpencil, lewat gunung karena beberapa waktu belakangan ini kita tidak bisa prediksi cuaca. Kita berharap proses ini bisa berjalan dengan lancar keluarga juga diberi ketabahan dan kekuatan," ucapnya. 

Ia meminta masyarakat mendoakan para korban dan mendukung keluarga melewati situasi ini. (Martha)