379 Honorer Sekolah Negeri Ikut Tes PPPK Guru

- Papua60Detik

Tes PPPK Guru Kabuapten Mimika di SMA Tiga Raja, Senin (13/9/2021).  Foto: Anti Patabang/Papua60detik
Tes PPPK Guru Kabuapten Mimika di SMA Tiga Raja, Senin (13/9/2021). Foto: Anti Patabang/Papua60detik

Papua60detik - Sebanyak 379 guru honorer dari berbagai sekolah tingkat SD, SMP, SMA-SMK di Kabupaten Mimika mulai mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SMA Tiga Raja, Senin (13/9/2021). 

Peserta tes pada gelombang pertama ini adalah guru honor di sekolah negeri. Pelaksanaan tes gelombang berlangsung sampai hari Jumat (17/9/2021). 

Guru horor sekolah swasta akan ikut pada gelombang kedua yang dijadwalkan akan berlangsung setelah pengumuman hasil gelombang pertama. 

“Kalau ada yang ternyata tidak bisa ikut, akan dijadwalkan untuk susulan atau kita menunggu keputusan dari pusat bagaimana pengaturannya karena ini berkaitan dengan server,” kata penanggung jawab tempat ujian, Yohanes Paramana yang juga merupakan Kepala Sekolah SMA Tiga Raja.

Tesnya secara online. Soalnya pun ditentukan langsung dari pusat. Hasilnya  akan langsung muncul di layar monitor komputer masing-masing peserta setelah ujian selesai.

“Kalau tesnya sama seperti yang dikasih pusat. Dengan soal paling sedikit itu 135 nomor. Tapi waktunya semua sama 170 menit,” ungkapnya. 

Para peserta tes tidak diperbolehkan membawa apa pun kedalam ruangan tes. Termasuk ikat pinggang dan jam tangan. Peserta masuk ruangan dengan tangan kosong.

“Jadi kalau dia perlu kertas nanti tinggal sampaikan,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan tes ini, panitia memperketat protokol kesehatan. Para peserta dan juga panitia diwajibkan mengikuti rapid tes antigen. Bahkan selama tes berlangsung, peserta tidak diperbolehkan pindah tempat duduk dan bergantian komputer atau laptop. 

“Jadi dari hari pertama sampai selesai, tempat duduk dan komputer tidak boleh ditukar. Kita perketat prokes,” pungkasnya. 

Adapun pengumuman hasil seleksi akan berlangsung pada tanggal 24 September 2021. 

“Pengumumannya  tidak secara umum. Jadi nanti ke email masing-masing, nanti dilihat apakah hasilnya sesuai batas minimal atau tidak. Batasnya minimalnya saya lupa berapa,” tutupnya. (Anti Patabang)




Bagikan :